Alat pemisah daging ikan (meat-bone separator) merupakan salah satu alat yang digunakan untuk pengolahan produk fish jelly. Alat ini berfungsi untuk memisahkan daging ikan dari tulangnya sehingga diperoleh daging lumat yang sudah bersih.
Secara umum alat pemisah daging ikan telah diproduksi dan beredar di pasaran, namun umumnya mesin-mesin tersebut adalah produk impor buatan Jepang, Korea dan Taiwan sehingga harganya relatif mahal. Selain itu mesin pemisah daging yang banyak ditemukan memiliki kapasitas yang besar dan juga memerlukan energi yang tinggi.Hal tersebut menyebabkan sulitnya mesin pemisah daging untuk diaplikasikan pada industri UMKM. Oleh karena itu untuk mendukung pengembangan pengolahan daging lumat diperlukan peralatan pengolahan yang sederhana dan dapat terjangkau oleh UMKM sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi dan peningkatan mutu produk akhir yang dihasilkan.
Pada tahun anggaran 2012 LPP-MPHP telah mengembangkan model alat pemisah daging ikan yang tepat guna untuk pengolahan perikanan skala UMKM. Mekanisme kerja dan penggunaan alat ini cukup sederhana dan mudah. Kapasitas pemisahan alat 10 kg/jam dengan daya listrik yang diperlukan cukup rendah yaitu 750 Watt. Dengan spesifikasi tersebut maka cocok untuk diaplikasikan pada industri rumahan yang rata-rata memiliki instalasi listrik dengan daya rendah.
Gambar 1. Proses pemisahan daging dan tulang ikan
Gambar 2. Hasil pemisahan daging dan tulang ikan
Prinsip pemisahan tulang ikan dan kulit yang digunakan yaitu dengan memaksa daging ikan masuk melalui lubang dengan mengkombinasikan gaya geser dan gaya tekan sehingga posisi ikan terhimpit antara permukaan drum yang berlubang/berpori dan pressure belt. Hal ini memberikan kesempatan untuk ekstrusi daging melalui lubang-lubang tersebut, sehingga tidak hanya tulang, tetapi kulit juga tetap berada di bagian luar drum (Booman et al., 2010).
0 comments:
Posting Komentar