Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan Perikanan (Balitbang KP) sejak tahun 2013 telah menerbitkan buku Rekomendasi Teknologi (rekomtek) di bidang Kelautan dan Perikanan. Sesuai amanat UU Nomor 16 Tahun 2016 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, serta fungsi Komisi Litbang KP sesuai Keputusan Menteri KP Nomor 43/KEPMEN-KP/2013 tentang Komisi Litbang KP, Komisi Litbang KP secara rutin menerbitkan buku rekomtek. Materi teknologi yang terangkum dalam buku tersebut dihasilkan dari unit kerja lingkup KKP dan telah melalui penilaian dan seleksi yang dilakukan oleh Komisi Litbang KP yang kemudian ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ada 47 usulan materi rekomtek pada tahun 2016, dan setelah dievaluasi oleh Komisi Litbang KP terdaftar 34 usulan yang layak diangkat menjadi rekomtek 2016. Materi rekomtek tersebut terdiri atas 2 judul bidang perikanan tangkap, 25 judul bidang perikanan budidaya, 6 judul bidang pasca panen dan 1 judul bidang kelautan. Teknologi di bidang perikanan tangkap yang direkomendasikan mencakup teknologi yang terkait penangkapan ikan terubuk menggunakan jaring 2 lapis dan perangkat pelolosan tipe square mesh window pada alat tangkap cantrang. Bidang budidaya terdiri atas budidaya air tawar (nila,lele, gabus, patin) dan budidaya air payau (bandeng, udang), serta budidaya laut (bandeng, kepiting bakau, abalon dan rumput laut sargassum sp.). Teknologi di bidang pasca panen dan pemasaran meliputi alat transportasi ikan berpendingin untuk pedagang ikan keliling (ALTIS-2), alat pencacah tulang dan kepala ikan, teknologi gel pengharum ruangan dari ATC, pengolahan abon ikan secara mekanik, palka insulasi, dan pengolahan krispi ikan kaca-kaca. Sedangkan teknologi di bidang kelautan yang direkomendasikan yaitu terkait dengan pelembut dan pencuci garam krosok (DISKMILL).
Sebagai salah satu UPT Litbang KP, LPP-MPHP berkontribusi menyumbangkan 2 hasil penelitian yang dimuat dalam rekomtek tahun 2016 meliputi alat transportasi ikan segar berpendingin untuk pedagang ikan keliling menggunakan motor (ALTIS-2) dan alat pencacah tulang dan kepala ikan yang ditunjukkan pada Gambar 1 dan 2.
Gambar 1. ALTIS-2 |
Gambar 2. Alat pencacah tulang dan kepala ikan |
ALTIS-2 merupakan alat transportasi ikan berpendingin dengan daya angkut sebesar 60 kg/trip yang dapat digunakan oleh pedagang ikan keliling untuk mendistribusikan/menjual ikan segar menggunakan sepeda motor. Dengan menggunakan ALTIS-2 diharapkan mutu ikan tetap terjaga dan kegiatan transportasi menjadi lebih mudah. Sementara itu, alat pencacah tulang dan kepala ikan merupakan peralatan tambahan sederhana yang digunakan pada awal proses pembuatan tepung untuk mencacah tulang dan kepala ikan menjadi material yang lebih kecil sehingga memudahkan dalam proses pembuatan tepung selanjutnya. Keunggulan teknologi ini terletak pada komponen utama berupa mata pisau baja (double blade) yang kuat dan kokoh, serta memiliki fitur inverter untuk menyesuaikan kecepatan mata pisau dengan beban yang diproses. Selain mudah dalam penerapannya, alat ini juga menguntungkan dari segi ekonomi untuk penggunaan jangka waktu yang lama.
0 comments:
Posting Komentar