Diversifikasi
pengolahan tuna dapat dipadukan dengan hasil pertanian. Contohnya adalah produk
tahu tuna, yaitu mengkombinasikan olahan tuna dengan tahu. Terkait diversifikasi
tahu tuna tersebut diperlukan teknologi yang mampu menunjang proses produksi
untuk mengatasi beberapa kendala teknologi yang telah digunakan khususnya skala
UMKM. Beberapa kendala teknis secara umum yang dijumpai antara lain : material
peralatan yang belum memenuhi standard food
grade, beberapa parameter proses produksi belum terkontrol dan tidak
stabil, mekanisme kerja peralatan yang belum optimal dari segi ergonomika,
pemilihan kesesuaian antara alternative sumber energi baik bahan bakar maupun
listrik dengan skala produksi yang ada.
Terkait
diversifikasi tahu tuna, pada tahun 2015 LPP-MPHP telah melakukan penelitian
untuk menghasilkan teknologi yang mampu menunjang proses produksi dan mengatasi
beberapa kendala teknis produksi yang telah digunakan saat ini. Teknologi yang dihasilkan
meliputi alat pengolah ikan tuna menjadi produk olahan tahu ikan tuna yang
terdiri model deep fryer 2 kolom suhu
penggorengan berkisar antara 140 °C dan kolom 2 adalah 170 °C, bahan bakar LPG
3 kg; model lemari peniris tahu tuna dengan system double fan dan dilengkapi thermocontroller
dengan daya listrik 180 W; model pengisi adonan sistem handel dan pedal listrik
dengan kapasitas pengisian 1.30 – 2.79 detik per tahu dan daya listrik 180
Watt.
0 comments:
Posting Komentar