(foto : Arief Junianto/JIBI/Harian
Jogja)
|
Meskipun sudah disediakan fasilitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI), nelayan Pantai Depok ternyata belum sepenuhnya memanfaatkan fasilitas tersebut. Mereka lebih memilih menjual ikan hasil tangkapannya secara langsung kepada pembeli. Dengan cara ini, mereka menilai keuntungan yang diperoleh jauh lebih besar ketimbang melelangnya di TPI.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi menjelaskan bahwa TPI Depok memang perlu segera dilakukan penataan, baik secara fisik maupun sistem pelelangannya. Itulah sebabnya, di tahun ini pihaknya memang sudah berencana akan melakukan perbaikan TPI Depok tersebut.
Sementara menyinggung soal banyaknya nelayan yang memilih menjual ikan secara langsung kepada pengunjung tanpa harus melalui TPI, ia menganggap hal itu wajar dilakukan oleh nelayan, terutama nelayan perahu. Pasalnya, hasil tangkapan ikan dari nelayan perahu harian itu memang tak begitu banyak.
Itulah sebabnya, ia berharap nelayan di Bantul mengubah pola kerjanya, dari nelayan harian menjadi nelayan kapal. Harapannya saat ombak tinggi mereka tetap bisa melaut. Harapan Pulung ini mengacu karakteristik Pantai Selatan, yang ombaknya lebih besar dibanding gelombang di Pantai Utara Jawa. Menurutnya dari 596 nelayan di Bantul, tidak lebih dari 15 orang saja yang menjadi nelayan kapal.
Sumber: http://www.solopos.com
0 comments:
Posting Komentar