ALTISe-2 adalah alat transportasi ikan segar yang digunakan untuk mendistribusikan/menjual ikan segar ke pembeli sehingga mutu ikan segar tetap terjaga dan mempermudah kegiatan transportasi ikan oleh pedagang ikan keliling menggunakan sepeda motor. Alat ini terdiri dari komponen utama peti untuk menyimpan ikan yang dilengkapi dengan sistem pendingin TEC, ruang aksesori tempat meletakkan timbangan, pisau dan talenan yang dirakit pada sepeda motor.
Sistem pendingin TEC digunakan di dalam ALTISe-2 yang berfungsi untuk mempertahankan suhu ikan tetap rendah. TEC terdiri dari komponen utama elemen peltier yang menggunakan sumber arus listrik DC (aki)
ALTISe-2 is the fresh fish transportation device for fish retailer used to maintained the temperature and the freshner of fish during retailing practice. TEC (thermo electric cooler) used in the ALTISe-2 to maintain the temperature of the fish remain low. TEC consists of the main components peltier element that uses a DC electric current source (battery)
Perspektif:
Mempertahankan ikan tetap segar lebih menyenangkan pembeli, dan menguntungkan penjual.
Mempertahankan ikan tetap segar lebih menyenangkan pembeli, dan menguntungkan penjual.
Keunggulan Inovasi:
• Mengurangi biaya operasional karena tidak menggunakan es batu
• Dapat mempertahankan suhu ikan di bawah 5 °C selama kegiatan penjualan ikan
• Dapat mempertahankan mutu dan kesegaran ikan selama penjualan ikan
• Altise-2 lebih kelihatan menarik dan bersih jika dibandingkan dengan penggunaan styrofoam box
• Mengurangi biaya operasional karena tidak menggunakan es batu
• Dapat mempertahankan suhu ikan di bawah 5 °C selama kegiatan penjualan ikan
• Dapat mempertahankan mutu dan kesegaran ikan selama penjualan ikan
• Altise-2 lebih kelihatan menarik dan bersih jika dibandingkan dengan penggunaan styrofoam box
Sumber : http://www.bic.web.id/login/inovasi-indonesia-unggulan/1350-tetap-segar-jaga-nilai
108 Inovasi Indonesia 2016 | ARN Transportasi | 002 Industrial Manufacturing, Material, and Transport Technologies | 011 Social and Economic Concerns | 007 Agriculture and Marine Resources
0 comments:
Posting Komentar