Saat
ini pengujian kesegaran ikan diperlukan dalam upaya mengetahui mutu serta
keamanan produk perikanan Indonesia. Berbagai metode pengujian telah
dikembangkan untuk memperoleh metode pengujian yang lebih baik. Beberapa metode
pengujian tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga
masih perlu pengembangan lebih lanjut.
LRMPHP
sedang mengembangkan peralatan uji kesegaran ikan berbasis nondestruktif dengan
menggunakan sensor dan software. Prinsip kerja alat ini adalah pendeteksian bau
ikan menggunakan sensor dan citra mata ikan menggunakan kamera. Desain peralatan
yang dikembangkan berbentuk kotak (bok) dengan sensor dan kamera diletakkan di dalamnya.
Ikan yang akan diuji dimasukan dalam kotak pengujian
tersebut. Data sensor dan citra mata dikirim ke komputer selanjutnya diolah
menggunakan software.
Uji
lapang peralatan dilakukan di pasar Kobong
Rejomulyo, Semarang, Jawa tengah. Ikan tuna dengan tingkat kesegaran berbeda diuji
menggunakan peralatan ini. Pengujian dilakukan untuk melihat performansi alat (pembacaan
data maupun perakitan sensor dan kamera). Sebagai data pembanding dilakukan
pengujian sampel secara kimia (TVB) yang dilakukan di LPPMHP
(sekarang BP2MHP), Semarang.
Peralatan yang sedang dikembangkan LRMPHP tersebut
diharapkan dapat membantu stake holder
dalam menentukan kesegaran ikan secara cepat dan praktis tanpa merusak tubuh
ikan (non destruktif).
0 comments:
Posting Komentar