|
Partisipasi LRMPHP pada Pameran Traditional Food and ScienTech Festival (dok. LRMPHP) |
Berdasarkan surat Undangan BPTBA
LIPI Nomor 834/IPT.8/UM.01/VIII/2017 tanggal 03 Agustus 2017, LRMPHP
berpartisipasi dalam Pameran Traditional
Food and ScienTech Festival yang diselenggarakan pada tanggal 8 – 10 September
2017 di Gedung Pytagoras Taman Pintar Yogyakarta. Kegiatan dilakukan sebagai media promosi, publikasi dan penyampaian hasil
penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan oleh LRMPHP kepada stake holder.
|
Sambutan Deputi LIPI Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (dok. LRMPHP) |
|
Pembukaan Pameran oleh Deputi LIPI Bidang Teknik dan Walikota Yogyakarta (dok. LRMPHP) |
Pameran Traditional Food and ScienTech Festival
merupakan bagian dari rangkaian acara Bulan Teknologi Balai Penelitian Teknologi
Bahan Alam (BPTBA) LIPI dengan mengusung tema “Science Meets Traditional Food”. Pameran ini bertujuan sebagai
sarana untuk menambah pengetahuan tentang teknologi dan pengemasan tradisional
dan juga sebagai wadah komunikasi interaktif antara produsen makanan
tradisional, UMKM, Instansi pemerintahan dan perusahaan bahan pengemas. Pada
pameran ini menyediakan stand pameran yang berhubungan dengan teknologi, food science, food packaging, produk UKM
binaan BPTBA LIPI dan beberapa instansi pemerintahan termasuk LRMPHP. Pameran dibuka
langsung oleh Kepala LIPI yang diwakili oleh Bapak Dr. Laksana Tri Handoko
selaku Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik. Dalam sambutannya beliau menyampaikan
ucapan terima kasih atas terlaksananya Bulan Teknologi yang ketiga sehingga
dapat meningkatkan animo masyarakat terhadap ilmu pengetahuan. Pada pembukaan ini
juga dihadiri oleh perwakilan dari Provinsi DIY yaitu Bapak Riyadi Ida Bagus
S.S. dan Walikota Yogyakarta Bapak H. Haryadi Suyuti.
Pada Pameran Traditional Food and ScienTech Festival
BPTBA LIPI, LRMPHP menampilkan dua hasil penelitian yaitu alat pengisi adonan
tahu tuna sistem handel dan alat meat
bone separator untuk memisahkan dading dan tulang ikan. Selama partisipasi
tersebut LPP-MPHP menerima banyak kunjungan dari berbagai kalangan yaitu instansi
daerah, sekolah dan juga para pelaku UMKM. Beberapa pengunjung umumnya tertarik
dengan peralatan yang ditampilkan serta menanyakan beberapa hal diantaranya prinsip
kerja, kegunaan alat, spesifikasi alat dan harga alat.
|
Penjelasan prinsip kerja alat (dok. LRMPHP) |
|
Interaksi dan diskusi dengan pengunjung (dok. LRMPHP) |
Pada kesempatan tersebut
juga dilakukan interaksi dan diskusi dengan pengunjung diantaranya dengan Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul yang menyampaikan bahwa peralatan sederhana
seperti meat bone separator bisa
sangat bermanfaat untuk UKM, hanya saja kendala yang mungkin dihadapi adalah
daya listriknya yang masih terlalu besar. Sedangkan untuk alat pengisi adonan
tahu tuna cocok untuk UKM, selain mempermudah proses produksi juga tidak membutuhkan
tenaga listrik sehingga setiap kalangan UKM bisa menggunakannya. Perwakilan
kerjasama Kodya DIY yang membidangi kerjasama (Taman Pintar) juga menawarkan
kerjasama kepada LRMPHP untuk dapat mengisi salah satu konten tentang kelautan
dan perikanan di Taman Pintar, karena konten terkait kelautan dan perikanan di
Taman Pintar masih sangat terbatas. Kerjasama tersebut nantinya diharapkan
dapat memperkaya konten tentang kelautan dan perikanan di Taman Pintar.
0 comments:
Posting Komentar