Steam (uap panas) saat ini menjadi sumber energi penting bagi dunia industri. Uap panas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengolahan pangan maupun non pangan. Sistem yang digunakan untuk menghasilkan uap panas disebut boiler atau steam generator. Boiler adalah bejana tertutup yang menghasilkan uap panas dari pemanasan air melalui system pembakaran bahan. Menurut American Society of Mechanical Engineers (ASME), sebuah unit pembangkit uap didefinisikan sebagai kombinasi peralatan untuk memproduksi, melengkapi atau recovery panas bersama dengan peralatan penghasil uap dari fluida panas.
Steam
boiler terdiri
dari dua bagian utama, yaitu tempat pembakaran bahan bakar dan tempat penukar
panas yang mengubah air menjadi uap. Tipe-tipe boiler yang banyak digunakan saat ini adalah tipe fire-tube, water tube, modular, coil tube
dan cast iron. Steam boiler dapat digunakan untuk berbagai fungsi, seperti proses
penguapan panas, pembangkit listrik, proses petrokimia dan chemical recovery. Selain itu uap yang dihasilkan dari steam boiler dapat digunakan sebagai
fluida kerja maupun media pemanas untuk berbagai macam keperluan rumah tangga
sampai keperluan industri. Steam Boiler hasil rancang bangun seperti disajikan pada gambar 1.
Gambar 1. Steam Boiler Hasil Rancang Bangun |
Pada industri pengolahan alginat,
salah satu tahapan yang harus dilakukan adalah
proses penggilingan saat ekstraksi agar alginat yang terekstrak lebih banyak.
Proses penggilingan akan sulit dilakukan bila dilakukan ekstraksi skala besar,
terlebih kondisi media dan rumput laut bersuhu tinggi. Sedangkan bila tanpa
proses penggilingan, rendemen dan viskositas alginat yang dihasilkan masih
rendah. Oleh karena itu diperlukan alat untuk mempermudah proses penggilingan
dalam proses ekstraksi. Dengan ekstraksi menggunakan uap panas diharapkan akan
mempermudah ekstraksi rumput laut untuk mengeluarkan alginat.
LRMPHP telah melakukan
penelitian tentang rancang bangun mesin steam
boiler sebagai sumber energinya dalam ekstraksi alginat dari rumput laut Sargassum
sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perlakuan terbaik
performansi steam boiler sebagai
sumber uap panas. Steam boiler yang
digunakan merupakan steam boiler
jenis water tube. Pemilihan steam boiler jenis water tube dikarenakan memiliki beberapa keuntungan antara lain
mampu bekerja pada tekanan tinggi, berat steam
boiler yang relatif lebih ringan dibandingkan dengan kapasitas boiler,
kapasitas yang besar, dapat dioperasikan dengan cepat sehingga dalam waktu
singkat telah dapat memproduksi uap.
Perlakukan yang digunakan
dalam penelitian adalah variasi volume air umpan (water feed) sebanyak 20, 30
dan 40 liter, serta besar tekanan uap 1 dan 2 atm. Berdasarkan hasil pengujian
diperoleh bahwa perlakukan terbaik adalah volume air umpan sebanyak 30 liter
pada tekanan 1 atm. Dengan nilai rata-rata lama pemasakan selama 72.67 menit,
kebutuhan bahan bakar 0.87 kg, suhu output 860 C, volume uap panas
yang dihasilkan 6034.13 kJ/jam dan rendemen ekstrak rumput laut yang dihasilkan
sebanyak 70.3 %.
0 comments:
Posting Komentar