LRMPHP
menyelenggarakan learning session
dengan tema Non Destructive Testing
Ikan segar menggunakan aplikasi android pada hari Jumat, 25 Mei 2018. Kegiatan learning session ini dihadiri oleh tamu
undangan dari perwakilan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan
(Diperpautkan) Bantul, Balai Penelitian Teknologi bahan Alam (BPTBA) LIPI,
Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan
Informatika (BPSDMP Kominfo) DIY, Stasiun KIPM DIY, Laboratorium Pembinaan dan
Pengujian Mutu hasil perikanan (LPPMHP) DIY, SMK N 1 Sanden Bantul, Penyuluh
Perikanan Bantul, pelaku usaha perikanan (UKM) serta Pegawai Internal LRMPHP.
Alat uji kesegaran ikan non destruktif ini merupakan hasil riset rancang bangun dari Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) tahun 2016-2017, bekerjasama dengan Dept. Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, serta telah diusulkan menjadi paten pada tahun 2017 melalui Sentra HKI KKP.
Penyampaian Materi Learning Session |
Bertindak
sebagai pemateri yaitu Zaenal Arifin Siregar, M.T. (Peneliti LRMPHP). Pada
presentasi yang dimoderatori oleh Tri Nugroho Widianto, M.Si. tersebut dijelaskan
tentang pengenalan alat
uji, bimbingan cara download aplikasi uji kesegaran ikan pada smartphone dan penggunaannya. Prinsip pengujian
ini adalah pendeteksian bau ikan menggunakan sensor dan citra mata ikan
menggunakan kamera. Aplikasi penggunaan citra dan sensor bau saat ini masih jarang
diterapkan di bidang perikanan, namun metode ini menawarkan kecepatan,
kemudahan, akurasi yang baik dan bersifat non destruktif.
Praktek pengujian kesegaran ikan oleh stakeholders |
Pada
saat learning session dilakukan brainstorming yang dilanjutkan dengan
praktek pengujian kesegaran ikan menggunakan smartphone peserta. Peralatan yang sedang dikembangkan LRMPHP tersebut diharapkan dapat
membantu stake holder dalam menentukan kesegaran ikan secara cepat dan praktis.
0 comments:
Posting Komentar