Gambar 1. Evaluasi kerjasama LRMPHP dengan UKM Bu Hirto |
Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev)
tentang pelaksanaan kerjasama LRMPHP dengan UKM Bu Hirto telah dilaksanakan di
Gunung Kidul pada tanggal 20 Oktober 2018. Kegiatan monev ini bertujuan untuk mengevaluasi
kembali pelaksanaan kerjasama antara LRMPHP dengan UKM Bu Hirto dalam rangka
pemanfaatan dan pengujian alat. Terdapat alat pengadon,
penggiling dan pengukus di UKM Bu Hirto sesuai ruang lingkup kegiatan kerjasama.
Kegiatan
monev dilakukan dengan wawancara langsung dengan pengolah dan pengamatan peralatan
di lokasi. Hasil
wawancara dengan pengolah dijelaskan bahwa peralatan yang ada hingga saat ini masih
digunakan, baik alat pengadon, penggiling maupun pengukus. Oleh karena itu
pengolah meminta kepada LRMPHP untuk mempertimbangkan perpanjangan pelaksanaan
kegiatan kerjasama. Selain kapasitas produksinya yang sesuai, peralatan yang
dikerjasamakan dapat meningkatkan efisiensi hingga 50%. Saat ini UKM Bu Hirto
dapat memproduksi tahu tuna sebanyak 2000 buah/hari dan olahan tuna lainnya.
Selama menggunakan
peralatan rancang bangun LRMPHP, beberapa kendala pernah dihadapi oleh
pengolah, diantaranya pada alat pengadon terjadi gesekan antara bagian tutup
pengadon dengan bagian wajan yang berpotensi adanya geram pada produk olahan. Selain
itu, pada alat penggiling ada asesorisnya yang perlu diganti. Menanggapi hal
tersebut, team monev dari LRMPHP berusaha untuk memberikan solusi dan mencoba
untuk memperbaiki langsung di lokasi. Perbaikan yang dilakukan oleh team monev
tersebut didokumentasikan pada Gambar 2.
Gambar 2. Pengamatan dan perbaikan alat di UKM Bu Hirto |
Berdasarkan hasil wawancara dengan pengolah
dan pengamatan langsung di UKM Bu Hirto tersebut maka dapat disimpulkan bahwa alat pengadon, penggiling
maupun pengukus rancang bangun LRMPHP masih digunakan dengan baik. Oleh karena itu
masih diharapkan perpanjangan kerjasama
antara kedua belah pihak sehingga payung
hukumnya menjadi jelas dan terdokumentasikan
dengan baik.
0 comments:
Posting Komentar