Ka LRMPHP menyampaikan sambutan |
Kepala Loka Riset
Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP), Luthfi Assadatd, M.Sc mewakili
Pusat Riset Perikanan (Pusriskan) menghadiri
kegiatan pencanangan Kampung Nila di Pokdakan Mino Ngremboko, Bogesan, Kabupaten
Sleman pada kamis (29/11). Dalam sambutannya, Kepala LRMPHP
menyampaikan apresiasinya atas pencanangan kampung Bokesan sebagai Kampung
Nila. Berbagai lini di lingkup BRSDM, khususnya di Pusriskan dan LRMPHP siap untuk
memberikan dukungan teknologi agar pencanangan Kampung Nila ini mencapai
harapan semua pihak.
Ka LRMPHP menghadiri launghing Kampung Nila |
Kampung
Nila Bokesan pada awal tahun 1970-1980an merupakan daerah yang tandus, namun
dengan adanya aliran irigasi yang diinisiasi pada saat itu, membuka celah untuk
usaha perikanan berupa pembudidayaan ikan air tawar, baik berupa lele dan nila oleh
masyarakat baik secara individu maupun berkelompok.
Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Mino Ngremboko sebagai salah satu KPI di Bokesan merupakan kelompok yang aktif bergerak khususnya pada budidaya dan pembibitan ikan nila. Dari waktu ke waktu, berbagai penghargaan diraih oleh KPI Mino Ngremboko, seperti pengakuan sebagai pelaku usaha perikanan level Madya dari pemerintah, serta penetapan KPI Mino Ngremboko sebagai Pusat Pelatihan Masyarakat Kelautan dan Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (P2MKP). Dengan berbagai modal tersebut, KPI Mino Ngremboko bergerak lebih jauh lagi dengan mengembangkan usaha wisata dan kuliner bidang perikanan.
Atas
dasar hal tersebut maka Kampung Bogesan dicanangkan sebagai Kampung Nila di
Kabupaten Sleman. Pencanangan
Dusun Bokesan sebagai Kampung Nila ditandai dengan penyerahan
miniatur kampung nila oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3)
Sleman, (Ir. Heru Saptono, MM) kepada Camat Ngemplak (Dra. S.
WahyuPurwaningsih). Pada kesempatan tersebut,
Kepala DP3 juga membacakan sambutan tertulis Bupati Sleman yang menyampaikan
perlunya aspek perikanan yang dikaitkan dengan aspek pariwisata pada
pencanangan Kampung Nila ini, sehingga kedepannya
akan lebih terintegrasi antara sektor perikanan dengan pariwisata. Diharapkan kesejahteraan
tidak hanya dirasakan bagi masyarakat yang berkecimpung di usaha perikanan
semata, namun dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Selain
pencanangan kampung nila di Dusun Bokesan, juga
dicanangkan teknologi budidaya ikan Sibudidikucir yaitu Sistem Budidaya Ikan
Nila dengan Sentuhan Teknologi Kincir Air di
Dusun Karang, Ngemplak, Sleman. Teknologi Sibudidikucir tersebut diklaim
dapat mengurangi kebutuhan air selama budidaya nila dan dapat meningkatkan produktivitas.
0 comments:
Posting Komentar