Peliputan hasil riset LRMPHP oleh media |
Seiring berkembangnya era digitalisasi, berita dan informasi dituntut cepat sampai kepada masyarakat. LRMPHP sebagai institusi riset yang handal di bidang iptek dan inovasi mekanisasi pengolahan hasil perikanan dan kelautan selalu berusaha untuk mendesiminasikan hasil-hasil iptek dan inovasi tersebut kepada masyarakat. Sejalan dengan hal itu maka dilakukan peliputan hasil riset dan inovasi LRMPHP oleh media nasional (Gatra) pada kamis, 7 Februari 2019. Media ini merupakan majalah berita mingguan yang berisi aneka berita termasuk bidang iptek dan dapat diakses secara online melalui situs www.gatra.com.
Peliputan hasil riset LRMPHP dilakukan di Kantor LRMPHP dan kunjungan lapang untuk mewancarai pengguna hasil riset tersebut. Peliputan iptek dan inovasi didahului dengan pemaparan hasil-hasil riset LRMPHP oleh Kepala LRMPHP, Luthfi Assadad, S.Pi, M.Sc bersama tim media peliput serta didampingi oleh perwakilan tim peneliti LRMPHP dan Pusriskan Jakarta yang diwakili oleh Dra. Hera Rusida, M.M. Pada kesempatan ini, Ka.LRMPHP menjelaskan lebih dari 15 peralatan hasil rancang bangun LRMPHP telah dihasilkan selama kurun waktu 2012-2018. Salah satu hasil rancang bangun peralatan tersebut berupa alat transportasi ikan segar roda 2 (ALTIS-2).
Peliputan hasil riset di LRMPHP |
ALTISe-2 merupakan inovasi alat transportasi ikan segar berpendingin untuk kendaraan roda 2 (motor) yang dapat mempertahankan suhu tetap rendah sehingga mutu ikan tetap terjaga. ALTISe-2 terpilih kedalam salah satu inovasi 108 Karya Inovasi Terbaik Tahun 2016 pada kategori alat transportasi. ALTISe-2 juga terpilih dalam Bundle+ Inovasi Indonesia (2008 - 2017). Bundle “100+ Inovasi Indonesia” adalah kumpulan serial tahunan karya inovasi Indonesia, dalam set 10 (sepuluh) buku, berisi 1.045 karya inovasi Indonesia yang dinilai paling prospektif selama 10 tahun terakhir. Pada 2018, ALTIS-2 juga meraih juara II pada kompetisi IPLAN (IPLAN Challenges 2018) yang dilaksanakan oleh Innovation Factory dan NTUitive.
Dengan berbagai keunggulan dan prestasi yang telah diraih ALTIS-2 tersebut, dilanjutkan wawancara dengan pengguna ALTIS-2. Wawancara dengan pengguna ALTIS-2 yaitu Bp. Somulyo dari Bantul dilakukan di Kantor LRMPHP, serta dengan Bp. Marwoto di Gunung Kidul. Hasil wawancara menunjukkan bahwa umumnya pengguna ALTIS-2 mendapatkan keuntungan dengan menggunakan ALTIS-2 yaitu lebih praktis, higienis dan ikan/udang yang dijual tetap segar. Beberapa kendala terkait dengan kerusakan komponen peralatan selama ini bisa ditangani sendiri oleh pengguna. Tim LRMPHP yang ikut mendampingi juga memberi saran kepada pengguna ALTIS-2 untuk mendatangi Kantor LRMPHP apabila ada kerusakan yang tidak dapat ditangani sendiri.
Peliputan dengan pengguna ALTIS-2 |
Selain diskusi dengan pengguna ALTIS-2, peliputan juga dilakukan kepada pengguna peralatan olahan tuna UD. Lestari Jaya di Gunung Kidul. UKM ini di miliki oleh Bapak Sungkono yang merupakan UKM binaan LRMPHP dan menggunakan almari peniris rancang bangun LRMPHP untuk produk olahan tuna seperti dalam nugget, tahu dan ekado. Pada kesempatan tersebut, Bp. Sungkono menjelaskan bahwa selama ini peralatan yang digunakan berjalan dengan lancar, adapun sedikit kendala yang dihadapi yaitu almari peniris tidak bisa masuk ruang produksi dikarenakan almari peniris terlalu besar. Keuntungan pada saat menggunakan alat almari peniris ini yaitu produk lebih cepat tiris dan lebih higienis sehingga dapat menjaga mutu produk yang dihasilkan.
Peliputan dengan pengguna hasil riset di UD. Lestari Jaya |
0 comments:
Posting Komentar