Pembahasan proptek kegiatan riset LRMPHP 2019 |
Pelaksanaan pembahasan rencana kerja
LRMPHP tahun 2019 telah dilakukan pada 12 Februari 2019 di Ruang Aula LRMPHP.
Kegiatan pembahasan dalam rangka penajaman rencana kerja ini dihadiri oleh
Kepala LRMPHP, Luthfi Assadad S.Pi, M.Sc, Puriskan yang diwakili Budi
Nugraha, MSi selaku Kabid Riset
Pemulihan SD & Teknologi ALSINKAN,
para evaluator riset dan seluruh pegawai LRMPHP.
Dalam sambutannya, Kepala LRMPHP
memaparkan rencana kegiatan riset LRMPHP Tahun 2019 tentang mekanisasi penanganan rumput laut. Kegiatan riset ini dibagi dalam 3 judul
kegiatan yaitu rancang bangun alat grading rumput laut, rancang bangun silo
rumput laut dan rancang bangun pengering rumput laut menggunakan microwave. Pada
tahun 2019 ini, LRMPHP juga mengemban tugas untuk melaksanakan kegiatan
Inovasi Adaptif Lokasi
Perikanan (INTAN) yaitu aplikasi teknologi alat transportasi ikan segar
(ALTIS-2) kepada masyarakat pengguna. Oleh karena itu, Kepala LRMPHP berharap mendapat
arahan dari Puriskan dan masukan dari para evaluator agar kegiatan dapat
berjalan dengan baik. Selain itu, Ka.LRMPHP menjelaskan tentang arah pembangunan
kemaritiman yang berorientasi pada transformasi budaya maritim dengan fokus
pada pembangunan SDM.
Sementara itu, Budi Nugraha, MSi, selaku wakil Puriskan menjelaskan bahwa kegiatan INTAN merupakan
kegiatan program prioritas
nasional untuk mendekatkan hasil-hasil riset dan inovasi kepada masyarakat. Kegiatan
INTAN yang sifatnya teknis, saat ini pelaksanaannya dilakukan di UPT daerah. Pada
tahun 2019 ini, terdapat 3 kegiatan INTAN lingkup Puriskan BRSDM KP yaitu
Pengembangan Agro-Silvo-Fisheries di
Lahan Gambut (Perikanan Tangkap), Aplikasi Teknologi Alat Tangkap Ramah
Lingkungan (Light Atractor) Gilnet
(Jaringan Insang) dan Line Hauler/Pancing BRPL (Perikanan Budidaya) dan Aplikasi
Teknologi Transportasi Ikan Segar (Pemulihan SD & Teknologi ALSINKAN). Teknologi Transportasi
Ikan Segar yang akan diaplikasikan merupakan hasil riset dan inovasi dari Satker
LRMPHP. Teknologi tersebut merupakan inovasi alat transportasi ikan segar
berpendingin untuk kendaraan roda 2 (motor). Selain itu, Budi
Nugraha, MSi menjelaskan agar LRMPHP
mempersiapkan diri dengan rencana reorganisasi Satker lingkup BRSDM KP.
Pengusulan LRMPHP menjadi Balai tentunya akan berdampak pada kewenangan/tupoksi
yang lebih luas sehingga tuntutan kerja yang lebih berat harus siap diemban
oleh pegawai LRMPHP.
Sambutan Ka.LRMPHP dan arahan dari Pusriskan |
Pembahasan kegiatan riset tahun 2019, diawali
dengan pemaparan kegiatan Riset Rancang Bangun Alat Silo Rumput Laut dengan
evaluator Dr Ir Nursigit Bintoro, M.Sc dari
Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Beberapa masukan yang harus
diperhatikan untuk perbaikan rencana kegiatan riset diantaranya terkait kondisi bahan baku dan
pengujian flow rumput laut, perancangan mass flow hopper, perancangan
loading (bucklet elevator) dan unloading (screw conveyor), perancangan sistem aerasi (chiller), perakitan dan pengujian alat serta analisis datanya. Selanjutnya
pada pemaparan kegiatan Riset Rancang Bangun Alat Grading Rumput Laut dengan
evaluator Dr. Rudiati Evi Masithoh, STP., M.Dev.Tech dari Fakultas Teknologi
Pertanian UGM, ada beberapa saran dan masukan untuk perbaikan rencana kegiatan
riset. Beberapa saran dan masukan tersebut diantaranya penggunaan parameter
warna dan tekstur dalam pengolahan citra untuk prediksi persentase impurities rumput
laut. Selain itu, juga disarankan untuk mempertajam bagian pendahuluan, tujuan
riset (sortasi atau grading), dan penanganan rumput laut setelah grading.
Selanjutnya pada pemaparan kegiatan
INTAN berupa ALTIS-2 menghadirkan evaluator Dr. Suwarman Partosuwiryo, A.Pi,
MM. Evaluator menjelaskan bahwa kegiatan INTAN ALTIS-2 sangat relevan untuk
mendukung program gemar makan ikan KKP. Hal ini dikarenakan ALTIS-2 merupakan
alat transportasi ikan yang sederhana, lincah dan praktis sehingga dapat
menjangkau daerah-daerah pelosok yang hanya bisa dilalui kendaraan roda 2. Oleh
karena itu, evaluator sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap kesiapan
ALTIS-2 menjadi teknologi siap pakai yang
dapat diproduksi masal.
Pemaparan proptek riset dan kegiatan INTAN |
0 comments:
Posting Komentar