ImageJ merupakan
sebuah software pengolah citra/gambar yang dikembangkan oleh Wayne Rasband dari
National Intitutes of Health (NIH). ImageJ ditulis menggunakan Java yang
dapat dijalankan pada sistem operasi linux, macintosh, dan windows serta dapat
digunakan pada mode 32 bit dan 64 bit. Selain itu imagej dapat digunakan secara
online maupun dipasang pada komputer. ImageJ memiliki keunggulan dibandingkan
software pengolah gambar lainnya yaitu merupakan software domain public
yang artinya tidak ada batasan hak cipta. Pengguna diizinkan untuk menjalankan
program, membagikan salinan, dan membuat perubahan positif pada program. Software
imageJ dapat didownload dengan gratis di https://imagej.nih.gov/ij/. Salah satu contoh pengaplikasian software ini dalam bidang perikanan adalah untuk
mengukur pori-pori gambar SEM nugget ikan
Tampilan
Software ImageJ
Software imageJ mendukung semua proses manipulasi gambar secara umum termasuk membaca dan mengedit file gambar. Format gambar yang dapat dibaca antara lain TIFF, GIF, JPEG, BMP, DICOM, FITS, dan RAW. Selain itu juga dapat digunakan untuk memproses gambar secara langsung dari kamera, scanner, dan video recorder. ImageJ memungkinkan pengguna untuk membuat grafik dari data serta meningkatkan kualitas gambar. Ini sering digunakan untuk menganalisis gambar mikroskop, pengukuran area, penghitungan partikel, segmentasi dan pengukuran fitur spasial atau temporal dari elemen biologis. Fitur-fitur ini sangat penting bagi para peneliti untuk menganalisis foto dan gambar mereka. Beberapa fitur utama dari program ini adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Paralel: Mendukung pengolahan beberapa gambar sekaligus dalam satu jendela tampilan dan melakukan fungsi simultan pada gambar-gambar ini.
2. Perhitungan (Calculations): Membuat statistik sesuai dengan parameter yang ditentukan pengguna seperti rerata (mean) dan standar deviasi menggunakan satuan SI.
3. Pengukuran (Measurements): Menentukan jarak, luas, dan pengukuran geometris lainnya berdasarkan gambar
4. Output: Membuat histogram kepadatan populasi dan beberapa jenis grafik lainnya.
5. Scaling: Memungkinkan untuk memperbesar, memperkecil, atau mengubah orientasi gambar.
6. Pengeditan Foto: Memungkinkan untuk mengedit gambar seperti menghilangkan cacat, mempertajam gambar, dan menerapkan filter.
7. Plugin: Memungkinkan untuk menulis plugin untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.
8. Macro: Dapat membuat makro yang akan mengotomatiskan tugas yang paling sering digunakan.
9. Warna: Tersedia grayscale dan warna yang diindeks untuk membantu mempercepat pemrosesan gambar. Ketika kecepatan tidak menjadi masalah, banyak pilihan warna lain tersedia untuk membuat efek tambahan.
Penulis : Toni Dwi Novianto, Peneliti LRMPHP
0 comments:
Posting Komentar