Ikan merupakan
sumber protein yang penting bagi manusia. Total konsumsi ikan meningkat secara
signifikan pada beberapa tahun terakhir. Terdapat beberapa parameter yang
mempengaruhi kualitas ikan antara lain ketersediaan, keamanan, nilai gizi dan
kesegaran. Kesegaran ikan adalah parameter yang mempengaruhi secara langsung
kualitas ikan. Kesegaran ikan dapat ditentukan berdasarkan perubahan post mortem yang dapat mempengaruhi kondisi fisik, kimia, dan
mikrobiologi pada tubuh ikan. Terdapat beberapa metode untuk menentukan
kesegaran ikan yaitu secara fisik, kimia, dan mikrobiologi serta sensori. Untuk
metode sensori, parameter yang biasa digunakan adalah bau, warna, dan tekstur. Metode
sensori merupakan metode ilmiah yang digunakan untuk mengukur, menganalisis,
dan menginterpretasikan respon terhadap suatu produk berdasarkan yang ditangkap
oleh indra manusia, seperti penglihatan, penciuman, perasa, peraba, dan
pendengaran. Metode sensori memiliki kekurangan yaitu membutuhkan banyak
panelis dan waktu yang lama. Selain itu keakuratannya ditentukan oleh seberapa
ahli panelis yang digunakan. Sebaliknya menggunakan metode computer vision
untuk menentukan kualitas ikan memiliki keunggulan lebih konsisten, efisien dan
dapat menghemat biaya serta akurasi dan kecepatan yang lebih baik dibandingkan
dengan pengujian manusia.
Computer vision
merupakan suatu konstruksi untuk mendiskripsikan informasi eksplisit dan
bermakna tentang objek fisik melalui analisis gambar. Gambar yang diperoleh
dari sensor fisik kemudian dianalisis menggunakan hardware dan software yang
sesuai untuk melakukan tugas secara visual yang diharapkan dapat meningkatkan
kualitas penglihatan manusia dengan didukung oleh perangkat elektronik. Tahap
utama dalam analisis pengolahan gambar adalah : (1) Akuisisi gambar dan
konversi dalam bentuk digital; (2) peningkatan kualitas gambar untuk
pre-processing; (3) partisi gambar digital untuk mendapatkan daerah yang
diinginkan menggunakan proses segmentasi; (4) mendapatkan karakteristik objek
gambar dengan menggunakan operasi pengukuran objek; (5) pengklasifikasian untuk
mengidentifikasi objek gambar. Mengambil, memproses dan menganalisis gambar
adalah aspek utama dari computer vision yang harus dipertimbangkan dalam
menentukan kesegaran ikan secara visual. Pengamatan visual secara otomatis
mulai banyak diminati karena memiliki keunggulan seperti biaya yang rendah,
hasil yang konsisten dan akurat serta proses yang cepat. Sehingga tujuan utamanya adalah untuk menggantikan
pengamatan visual secara tradisional dengan sistem computer vision untuk
menentukan kualitas ikan.
Penulis : Toni Dwi Novianto, Peneliti LRMPHP
0 comments:
Posting Komentar