Peneliti LRMPHP ikuti SEMNAS BBRP2BKP 2019 |
Peneliti
LRMPHP mengikuti Seminar Nasional Hasil Riset Pengolahan Produk dan
Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Tahun 2019 pada tanggal 3 Desember 2019 di
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP)
Jakarta. Kegiatan yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-10, dilaksanakan
sebagai wadah para peneliti, akademisi, mahasiswa untuk bertukar pikiran dan
diskusi inovasi di bidang pengolahan produk hasil perikanan. Tema yang
diambil pada tahun ini adalah “Inovasi
Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Menuju Era
Industri 4.0
Dalam
sambutan pengantarnya, Kepala BBRP2BKP, Hari Eko Irianto menyampaikan bahwa
seminar yang dilaksanakan merupakan wadah bagi para dosen dan peneliti untuk
menyampaikan hasil penelitian serta eksplorasi hasil penelitian yang secara
saintifik sangat bermanfaat untuk hasil perikanan Indonesia. Penyelenggaran
seminar bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun BBRP2BKP yang ke 55
sekaligus memperingati Hari Nusantara. Selain itu, Ka. BBRP2BKP menyebutkan
sejumlah capaian BBRP2BKP yaitu diterapkannya sejumlah hasil riset oleh UMKM
mitra, akreditasi laboratorium 17025, tercapainya sertifikasi KNAPP, diraihnya
sertifikasi ISO 9001, ditunjuknya sebagai tempat uji kompetensi, uji
sertifikasi profesi, Pusat Unggulan IPTEK di bidang riset senyawa bioaktif
laut, dan dicapainya indeks Scopus oleh jurnal Squalen. Produk unggulan lainnya
adalah dihasilkannya buku INAMARIN (Inventori Bahan Alam Laut Indonesia)
sebagai database bahan aktif laut
untuk menjawab permasalahan langkanya ketersediaan database bidang bahan aktif laut di tengah melimpahnya
biodiversitas dan bahan aktif laut yang dimiliki.
Seminar
Nasional BBRP2BKP 2019 dibuka oleh
Kepala BRSDMKP, Prof. Sjarief Widjaja, sekaligus memberikan arahan. Dalam arahannya
Ka.BRSDMKP menyampaikan bahwa Indonesia memiliki biodiversitas yang
luar biasa di bidang kelautan dan perikanan. Keberadaan biodiversitas yang luar
biasa tersebut telah diciptakan dengan maksud tertentu dan harus dapat
dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Lebih lanjut, Kepala
BRSDM-KP menyatakan bahwa BRSDM-KP memiliki sejumlah mitra usaha yang siap
mendukung untuk mendukung sejumlah aplikasi potensial terebut kepada
masyarakat. Agar dapat bergerak secara digital di era 4.0 maka perlu upaya
kolaborasi sejumlah aplikasi hasil riset tersebut dengan 5000 penyuluh perikanan dan 14 politeknik
kelautan dan perikanan. Dalam seminar ini, Kepala BRSDM-KP berharap agar hasil
riset yang dipublikasikan tidak hanya berhenti dalam bentuk paper (KTI) tapi harus bisa dilanjutkan
sampai tahap implementasi hingga terciptanya lapangan kerja dan kewirausahaan
yang mandiri. Setelah sesi sambutan Kepala BRSDMKP, acara dilanjutkan dengan
penandatangan MoU Kerjasama anatara BRSDMKP dengan Pemerintah Kabupaten Tanah
Bumbu dan peluncuran Buku INAMARIN (Inventori Bahan Alam Laut Indonesia).
Seminar
BBRP2BKP 2019 menampilakn tiga keynote
speaker, Prof. Dr. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc sebagai Professor di
BPPT dan Menko Kemaritiman Periode 2014-2015, Chang Cheng-Ming, PhD sebagai
Associate Professor dari National Taiwan Ocean University dan Dr. Dwiyitno,
M.Sc sebagai peneliti di BBRP2BKP. Prof. Dr. Dwisuryo Indroyono Soesilo memaparkan
tentang Peluang dan Tantangan Riset Kelautan dan Perikanan di Era Industri 4.0,
Chang Cheng-Ming, PhD tentang Strengthening
Research Capacity and Competitiveness Towards Industry 4.0, sedangkan Dr.
Dwiyitno, M.Sc tentang Inovasi Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi
Kelautan dan Perikanan Menuju Industri 4.0.
Pada
pelaksanaan seminar BBRP2BKP 2019, terdapat 120 makalah yang dipresentasikan
dengan rincian 92 disampaikan secara oral dan 28 berbetuk poster. Bidang-bidang
yang akan dipresentasikan meliputi Pengolahan Produk Perikanan, Keamanan
Pangan, dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. LRMPHP menampilkan makalah dalam
bentuk poster dengan judul Kandungan Garam, Protein, Lemak, Dan Organoleptik
Ikan Tuna Selama Penyimpanan Dalam ALREF dengan kontributor Tri Nugroho
Widianto dan Achmad Fauzi. Sementara
pada sesi presentasi oral LRMPHP mengirimkan 4 makalah dengan kontributor utama
yaitu: Achmad Fauzi, Toni Dwi Novianto, Putri Wullandari, dan I Made Susi Erawan.
Putri Wullandari mamaparkan
makalah dengan judul Pengaruh Penambahan Filter terhadap Kinerja Mini Bunker
Rumput Laut Tanpa Beban, I
Made Susi Erawan memaparkan Analisis Mikrostruktur Citra SEM Produk Tahu Tuna
Berbasis Image Processing Dan Machine Learning, Ahmat Fauzi memaparkan tentang Uji Kinerja
Produksi Alat Transportasi Ikan Segar untuk Kendaraan Roda Dua (ALTIS-2),
sedangkan Toni Dwi Novianto menyampaikan paparan tentang Perbandingan Algoritma
Machine Learning pada Pengolahan
Citra Mata Ikan.
0 comments:
Posting Komentar