Ikan menunjukkan
beberapa perubahan fisik yang jelas selama proses penurunan kesegaran seperti
warna, tekstur, bau, kulit, sisik, mata, insang dan perut. Perubahan tersebut
dapat digunakan untuk menentukan kesegaran ikan secara tunggal. Warna adalah
salah satu atribut kualitas ikan yang paling penting karena hubungannya dengan
kesegaran produk dan memiliki efek langsung pada persepsi konsumen. Warna mata
ikan berubah dari bersih dan cerah menjadi berlumpur dan menguning setelah ikan
menjadi busuk ketika disimpan secara alami. Hal ini menunjukkan bahwa warna
mata ikan dapat digunakan sebagai parameter dalam menentukan kesegaran ikan.
Analisis citra
merupakan alat yang digunakan untuk mengevaluasi data berupa gambar dan
menganalisis perubahan warnanya menggunakan perangkat lunak sehingga dapat
digunakan untuk menentukan kesegaran ikan. Analisis citra terdiri dari tiga
langkah utama yaitu pengolahan level dasar (akuisisi citra dan proses awal),
pengolahan level menengah (segmentasi dan pengukuran objek), dan pengolahan
citra lanjutan. Dengan menerapkan analisa citra di bidang pengolahan hasil
perikanan maka akan mendapatkan sebuah metode pemeriksaan kualitas ikan yang
tidak merusak ikan dan tidak berbahaya bagi penguji dengan waktu yang relatif
cepat.
Pengolahan citra mata
ikan menggunakan software matlab R.2017a. Tahapan pengolahan citra meliputi
pengambilan citra mata ikan, segmentasi ROI (region of interest), konversi citra RGB menjadi grayscale, dan ekstraksi fitur. Ekstraksi
fitur yang digunakan yaitu gray-level
co-occurrence matrix (GLCM). Pengujian dilakukan selama 20 jam dengan
pengambilan citra mata setiap 2 jam pada suhu ruang. Hasil penelitian
menunjukkan nilai parameter energy
(0,964) dan homogenity (0,902) memiliki
hubungan korelasi terhadap lama waktu pengujian sedangkan nilai parameter contrast (-0,554) dan correlation (-0,395) tidak memiliki
hubungan korelasi terhadap lama waktu pengujian. Dari hasil pengamatan dapat
disimpulkan bahwa parameter citra mata ikan yang meliputi energy dan homogenity memiliki
hubungan yang signifikan dengan waktu penyimpanan ikan tuna pada suhu ruang sehingga dapat digunakan untuk menentukan kualitas
ikan.
Hasil pengolahan citra mata ikan
tuna
|
0 comments:
Posting Komentar