Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (Dok. Humas KKP) |
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy
Prabowo mengimbau nelayan, pembudidaya, dan masyarakat yang bergerak di bidang
kelautan dan perikanan, untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Imbauan ini
menyusul penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah menjangkiti
lebih dari seratus orang di Tanah Air.
“Untuk sementara waktu, agar menjalankan
aktivitas di rumah dan menghindari pusat-pusat keramaian. Ini sesuai dengan
pesan dari Presiden Joko Widodo,” ujar Menteri Edhy di Jakarta, Selasa (17/3).
Bilapun harus keluar rumah karena kondisi sangat
mendesak, ia berpesan agar nelayan, pembudidaya dan masyarakat secara umum,
dapat membatasi kontak fisik dengan orang lain.
Penerapan menjaga jarak saat interaksi sangat
penting karena orang yang terjangkit bisa saja tidak menimbulkan gejala,
seperti demam maupun batuk.
“Saya juga berpesan agar selalu menjaga
kesehatan, menjaga kebersihan, dan selalu menggunakan masker bagi yang kurang
sehat,” ujar Edhy.
“Semoga kondisi seperti saat ini, dapat kita lalui
bersama dan roda kehidupan kembali berjalan normal, bahkan menjadi lebih baik,”
tambahnya.
Sementera itu, sebagai langkah antisipasi
penyebaran Covid-19 di lingkungan KKP, diberlakukan sistem kerja dari rumah
secara bergiliran, pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, penyemprotan
disinfektan di setiap gedung. Kemudian penyediaan hand sanitizer, serta pintu
masuk dan keluar ruangan dipastikan tetap terbuka untuk menghindari sentuhan
tangan.
Ia juga memastikan, layanan kepada masyarakat
kelautan dan perikanan tetap berjalan. “Kementerian Kelautan dan Perikanan akan
tetap menjalankan kewajiban dalam memberikan pelayanan secara prima kepada
masyarakat,” pungkasnya.
Sumber : KKPNews
0 comments:
Posting Komentar