Komposit
adalah material yang tersusun atas campuran dua atau lebih material dengan
sifat kimia dan fisika berbeda, dan menghasilkan sebuah material baru yang
memiliki sifat-sifat berbeda dengan material-material pengusunnya. Filosofi
material komposit adalah efek kombinasi dari bahan-bahan penyusunnya. Material
komposit tersusun atas dua tipe material penyusun yakni matriks dan fiber
(reinforcement) seperti ditunjukkan pada gambar 1. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, fiber berfungsi sebagai
material rangka yang menyusun komposit, sedangkan matriks berfungsi untuk
merekatkan fiber dan menjaganya agar tidak berubah posisi. Campuran keduanya
akan menghasilkan material yang keras, kuat, namun ringan.
Gambar 1. Skema Material Komposit
|
Seiring dengan inovasi yang dilakukan dalam bidang material, serat alam mulai dikembangkan oleh para peneliti untuk dijadikan sebagai bahan penguat komposit. Hal ini karena serat alam memiliki Sifat fisik yang kuat dan elastis, melimpah dan ramah lingkungan serta memiliki biaya produksi yang rendah. Serat alam yang digunakan sebagai bahan penguat untuk komposit polimer diantaranya yaitu Sisal , Flex, Hemp, Jute, Rami, Kelapa.
Salah
satu sumberdaya laut Indonesia yaitu rumput laut juga merupakan bahan alam yang
berpotensi dijadikan komposit. Berdasarkan beberapa penelitian yang sudah
dilakukan, rumput laut terutama jenis Eucheuma
Cottonii memiliki kandungan selulosa yang tinggi sehingga menghasilkan
serat yang kuat. Serat yang kuat tersebut merupakan salah satu syarat bahan
yang berpotensi dijadikan serat komposit. Penelitian yang dilakukan oleh
Fithriani et al (2007) yang disampaikan dalam Jurnal Pasca Panen dan
Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Menunjukkan bahwa kadar alfa selulosa yang
diperoleh dari limbah karaginan cukup tinggi yaitu lebih dari 50 %.
Penelitian
tentang potensi penggunaan rumput laut Eucheuma
Cottonii sebagai bahan komposit juga sudah dilakukan. Peneltian yang
dilakukan oleh Yushada et al (2018) yang disampaikan pada AIP Conf. Proc.
melakukan pengujian sifat mekanik papan partikel dengan bahan komposit dari Eucheuma Cottonii. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel
dengan penambahan serat rumput laut tertinggi memberikan nilai modulus
elastisitas, modulus pecah dan kekuatan internal
bonding paling tinggi. Hasil uji kekuatan internal bonding memenuhi
standard JIS A 5908.
Penulis : Wahyu Tri Handoyo, Peneliti LRMPHP
0 comments:
Posting Komentar