Dua hari menjelang Idul Fitri, Menteri Kelautan
dan Perikanan Edhy Prabowo kembali mengeluarkan gebrakan. Kali ini, dia
mengenalkan kegiatan sosial bertajuk “Lebaran Ikan” dengan melibatkan unit
pelaksana teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di seluruh
Indonesia.Menteri Edhy menenteng dua ekor Bawal Bintang
Melalui kegiatan tersebut, dia mengajak
masyarakat untuk merayakan momen lebaran dengan menu makanan yang berbeda,
yakni produk perikanan.
“Merayakan lebaran tidak harus memasak opor ayam atau rendang daging, tapi juga bisa produk perikanan yang memiliki manfaat dan kandungan gizi yang tinggi,” jelas Menteri Edhy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/5).
Rencananya, dalam kegiatan tersebut KKP akan
membagikan ikan segar seberat 5 kilogram untuk masyarakat kurang mampu. Adapun
sasaran penerima paket lebaran ikan ialah 15.000 kepala keluarga yang tersebar
di Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi wujud bakti kita kepada
masyarakat di hari raya Idul Fitri,” sambungnya.
Produk ikan segar dalam “Lebaran Ikan” berasal
dari para nelayan dan pembudidaya. Selain bertujuan untuk menyerap produksi
mereka, Menteri Edhy berharap kegiatan ini bisa meningkatkan minat masyarakat
dalam mengonsumsi ikan.
“Jadi gerakan ayo konsumsi ikan akan kita terus
suarakan, dan lebaran ikan ini menjadi salah satu bentuknya,” urainya.
Sebelumnya, Menteri Edhy menginisiasi pembagian
15.000 nasi ikan perhari selama bulan suci ramadan. Kegiatan tersebut tidak
menggunakan dana APBN, melainkan berasal dari donasi seluruh pegawai, baik
pusat maupun UPT KKP. Gerakan nasi ikan juga mendapat apresiasi dari sejumlah
kalangan seperti anggota DPR, organisasi nelayan serta praktisi pangan.
Bahkan Guru Besar Departemen Teknologi Hasil
Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB),
Profesor Nurjanah menyarankan pemerintah untuk menjadikan nasi ikan sebagai
program nasional. Tujuannya agar jangkauan manfaat gerakan ini bisa lebih lebih
luas, mulai dari sektor hulu hingga hilir.
Selain nasi ikan, KKP juga memiliki sejumlah
kegiatan lain selama pandemi seperti pembentukan Satuan Tugas (Satgas)
Penanggulangan Covid-19, Bulan Mutu Karantina 2020, Siaga Nelayan, serta bantuan
pakan untuk pembudidaya dalam rangka penanganan dampak covid-19.
Sumber : KKPNews
0 comments:
Posting Komentar