Kamis, 24 Oktober 2024

LRMPHP Gelar Bimtek Mekanisasi Pembuatan Tepung Ikan

Tepung ikan merupakan salah satu bentuk pemanfaatan hasil samping pengolahan utama ikan maupun dari hasil tangkapan sampingan. Saat ini, tepung ikan masih menjadi komponen utama sumber protein dalam formulasi pakan ternak, baik pakan ternak ruminansia, ternak unggas maupun pelet ikan. Pada beberapa UMKM, produksi tepung ikan masih terkendala  dengan peralatan yang kurang memadai, proses pembuatan tepung ikan yang belum seragam, dan ketersediaan sumber bahan baku tepung ikan menyebabkan kualitas tepung ikan yang diproduksi belum sesuai yang diharapkan. 

Atas dasar hal tersebut, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Mekanisasi Pembuatan Tepung Ikan pada hari Selasa 22 Oktober 2024. Kegiatan bimtek diikuti peserta sebanyak 11 orang dari kelompok pembudidaya ikan “Lele Risquna” yang beralamat di Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Hadir pula dalam kegiatan ini Koordinator Penyuluh Perikanan Bantul, Widiarto Sarwono dan Penyuluh Perikanan Kecamatan Pleret, Sutarmi. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Aprilliany dalam arahannya berharap kegiatan bimtek dapat memberikan dampak positif bagi pembudidaya ikan "Lele Risquna", dan kedepannya kolaborasi seperti ini dapat diteruskan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi para pembudidaya dalam produksi pakan. 

Dalam kegiatan bimtek para peserta diberikan teori hingga praktik langsung pembuatan tepung ikan yang dipandu oleh 4 instruktur ahli dari LRMPHP, Tri Nugroho Widianto, Koko Kurniawan, Iwan Malhani Al Wazzan, dan Wahyu Tri Handoyo. Para peserta diberikan materi bimtek tentang pemilihan bahan baku, pengenalan alat dan proses pembuatan tepung ikan dari bahan baku ikan rucah basah yang tidak termanfaatkan. 

Pembuatan tepung ikan dilakukan sesuai Standar Nasional Indonesia melalui beberapa tahapan yaitu (1) pembersihan dan pencucian, (2) pemasakan, (3) pencacahan, (4) pengepresan, (5) pengeringan, dan (6) penepungan. Adapun peralatan yang digunakan diantaranya panci perebusan, mesin shredder/pencacah, alat pengepres, dan alat penepung disk mill.

Salah satu peserta bimtek, Bp. Irwan menyampaikan kegiatan ini banyak memberikan manfaat terhadap penyediaan pakan yang berkualitas.  Pembudidaya ikan “Lele Risquna” juga berharap pada pemerintah maupun LRMPHP dalam memfasilitasi penyediaan kebutuhan alat dan  mesin pembuatan pakan ikan mandiri.

0 comments:

Posting Komentar