PELATIHAN
LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK
Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan
LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020
Tugas Pokok dan Fungsi
Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan
Kerjasama
Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru
Sumber Daya Manusia
LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.
Senin, 21 Agustus 2017
Jumat, 18 Agustus 2017
Pembuatan Pupuk Granul Rumput Laut Menggunakan Prototipe Granulator Vertikal dengan Variasi Kecepatan Putaran Chopper
Gambar 1. Alat uji granulator rancangan LRMPHP |
Gambar 2. Ilustrasi drum 1 alat uji granulator LRMPHP |
Gambar 3. Granul yang dihasilkan pada dua variasi putaran; a). Hasil granul pada putaran 896 rpm; b). Hasil granul pada putaran 1070 rpm |
Selasa, 15 Agustus 2017
Uji Lapang Alat Deteksi Kesegaran Ikan Berbasis Non Desktruktif
Senin, 14 Agustus 2017
Karakterisasi Proses Produksi dan Kualitas Tepung Ikan di Beberapa Pengolah Skala Kecil
Tabel 1. Komposisi kimia tepung ikan asal kabupaten Pacitan, Wonogiri dan Gunungkidul (%)
Keterangan:
Sumber : Prosiding Semnaskan UGM
Rabu, 09 Agustus 2017
Produksi Ikan di Sadeng Selama 2017 Meningkat
Aktivitas Nelayan di Sadeng (dok LRMPHP) |
Selain harga, kendala yang dihadapi adalah perijinan dokumen kapal. Jauhnya proses pengurusan izin dokumen menyebabkan beberapa nelayan PPI Sadeng tak memiliki dokumen kapal yang lengkap. Para pemilik kapal harus mengurus ke Cilacap atau Semarang, Jawa Tengah, bahkan sampai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Pernah dilaporkan bahwa sekali mengurus izin menghabiskan biaya diatas tarif yang ditentukan, itupun prosesnya sulit dan memerlukan waktu hingga 6 bulan, padahal perijinan kapal hanya berlaku satu tahun.
Harapan yang disampaikan oleh para nelayan Sadeng kepada instansi terkait adalah kemudahan pengurusan dokumen kapal tidak perlu ke luar daerah, prosesnya tidak dipersulit dan biayanya yang terjangkau. Sebagai tambahan, harapanya ke depan yaitu kolam dermaga pelabuhan Sadeng diperlebar dan diperdalam sehingga kapal bertonase besar bisa masuk dermaga.
Selasa, 08 Agustus 2017
Nelayan Sadeng Sepakat Tidak Akan Menggunakan Cantrang
Kapal Nelayan di Sadeng Gunungkidul (dok. LRMPHP) |
Aktivitas Nelayan di Sadeng Gunungkidul (dok. LRMPHP) |
Senin, 07 Agustus 2017
Simulasi Model Aliran Udara Dalam Ruang Pengering Rumput Laut
Gambar 1. Desain Ruang Pengering |
Tampak Samping |
Tampak Atas Gambar 2. Analisa Desain |