|
Pembentukan Forum Science Techno Park DI Yogyakarta |
Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) dan Koordinator Tata Operasional LRMPHP mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselanggarakan oleh Dewan Riset Daerah (DRD) Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 15 November 2019 di kompleks Kepatihan DIY. FGD diselenggarakan dengan tema “Sinergitas Pengelolaan Science Techno Park/ Kawasan Sains dan Teknologi di DIY : Rencana Pembentukan Forum Komunikasi STP (Science Techno Park)/ TP (Techno Park) DIY”. Kegiatan tersebut mengundang perwakilan dari Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY; perwakilan universitas di Yogyakarta antara lain : UGM, UNY, UII, UMY, UAD, AMIKOM, ISI, INTAN, dan IST AKPRIND; perwakilan dari Jogja Agro Techno Park, MAK Techno Park, Techno Park UNY, Science Techno Park UGM, PIAT UGM, Amikom Creative Economy Park; BPTBA-LIPI, serta LRMPHP-KKP.
Kegiatan FGD dipimpin oleh ketua DRD DIY Bapak Ir. Bayudono, M.Sc. Beliau mengawali FGD dengan memaparkan materi yang berjudul Pengembangan Forum Komunikasi STP/TP DIY. Hal penting yang disampaikan antara lain :
-
DRD DIY dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur
DIY No 26 tahun 2009.
-
Visi DRD DIY menjadikan DIY pusat keunggulan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan yang berbasis pada budaya dan intelektualitas
masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
-
Terdapat 5 DRD Provinsi/ Kabupaten yang
ditugaskan oleh Kemenristekdikti untuk mempersiapkan pembentukan STP/TP atau
Kawasan Sains dan Teknologi (KST) yaitu DRD Provinsi Sumatera Utara, DRD
Provinsi Sumatera Selatan, DRD DIY, DRD Kabupaten Sragen, dan DRD Kabupaten
Jepara.
-
Berdasarkan Peraturan Presiden No: 106 tahun
2017 Kawasan Sains dan Teknologi (KST) adalah wahana yang dikelola secara
profesional untuk mengembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara
berkelanjutan melalui pengembangan, penerapan IPTEK, dan penumbuhan perusahaan
pemula berbasis teknologi.
-
Saat ini terdapat 9 STP/ Kawasan Sains dan
Teknologi di DIY, akan tetapi belum saling berhubungan antar STP dan juga dengan
lembaga lain di bidang riset seperti Perguruan Tinggi, Balai Penelitian,
Sekolah Tinggi, Pusat Studi, dll.
-
Dari FGD yang diselenggarakan oleh DRD pada
bulan Juli 2019 telah disepakati untuk membentuk forum komunikasi antar STP di
DIY (nama sementara), keanggotaan forum bersifat otonom, PT MAK diharapkan
menjadi core dari forum komunikasi, DRD DIY akan memfasilitasi proses
pembentukan forum tersebut.
-
Telah terjalin kesepakatan bersama antara Kadin
DIY, UGM, dan Pemda DIY dalam kerjasama optimalisasi sinergi tiga pilar (triple
helix) untuk percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat DIY.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Kadin DIY HR Gonang Djuliastono yang berjudul Program Kerja Dalam Rangka Optimalisasi Sinergi Tiga Pilar untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat DIY. Hal penting yang diperoleh dari paparan beliau antara lain : 1) Dari kesepakatan tiga pilar yang telah terjalin diharapkan Kadin dapat bekerja sama di banyak lini khususnya dengan STP dan juga forum STP yang akan dibentuk; 2) Kadin telah bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk penyaluran tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran; 3) Kadin menyelenggarakan pelatihan TOT terkait penyediaan tenaga kerja; dan 4) Kompetensi siswa/ mahasiswa harus sesuai dengan DUDI, supaya leih mudah dalam penyaluran tenaga kerja. Bila STP memerlukan pelatihan TOT, maka dapat menyiapkan perwakilannya untuk mengikuti pelatihan, yang sesuai dengan hal yang diperlukan oleh STP, Kadin akan memfasilitasi pelatihan tersebut.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Drs. Tri Saktiyana menyampaikan materi mengenai Pandangan Pemda DIY Tentang Rencana Pembentukan Forum Komunikasi STP/TP DIY. Hal penting yang diperoleh dari paparan beliau antara lain : 1) Dengan terbentuknya forum STP diharapkan menjadi wadah sharing data antar STP, lembaga riset, dan komunikasi ilmiah; 2) STP diharapkan dapat mendorong terbentuknya inkubator-inkubator bisnis baru.
Adapun diskusi yang berlangsung antara lain :
- Rektor Universitas AMIKOM Prof. Dr. Suyanto
menyampaikan bahwa forum komunikasi STP DIY ini dapat mengacu pada Silicon
Valley Innovation Center di California, yang dapat merangkul banyak lini yang
terkait dengan inovasi mulai dari lembaga riset hingga usaha yang terkait.
- Perwakilan dari BPTBA LIPI menyampaikan bahwa
perlu mengetahui masing-masing STP memiliki apa, kegiatannya apa dan
membutuhkan apa sehingga antar STP bisa saling bersinergi.
- Perwakilan dari Jogja Agro Techno Park
menyampaikan bahwa kedepannya JATP diarahkan untuk konsep KPBU.
Hasil pertemuan ini selanjutnya akan dibawa ke dalam rapat paripurna DRD DIY yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 November mendatang.