Peresmian Balai Riset Perikanan Perairan Darat di Palembang |
PELATIHAN
LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK
Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan
LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020
Tugas Pokok dan Fungsi
Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan
Kerjasama
Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru
Sumber Daya Manusia
LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.
Selasa, 28 Januari 2020
KKP Resmikan Balai Riset Perikanan Perairan Umum Daratan di Palembang
Senin, 20 Januari 2020
KKP targetkan produksi 10,99 juta ton rumput laut pada 2020
Budidaya rumput laut |
"KKP berkomitmen menggenjot nilai ekspor rumput laut guna pertumbuhan ekonomi nasional," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Slamet menambahkan, selama ini rumput laut masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 60,7 persen terhadap total produksi perikanan budidaya nasional.
Berdasarkan data KKP, tercatat angka sementara pada tahun 2019, produksi rumput laut nasional mencapai sebesar 9,9 juta ton.
Untuk mewujudkan target penambahan sekitar 1 juta ton pada tahun 2020 ini, KKP sudah menyiapkan berbagai strategi percepatan peningkatan produksi rumput laut dalam peta jalan industrialisasi rumput laut nasional hingga lima tahun mendatang.
Hal itu, ujar dia, untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan baku dan kualitas rumput laut terus terjaga baik untuk ekspor maupun memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP juga mengatakan bahwa komitmen Presiden Jokowi untuk mengandalkan industrialisasi rumput laut nasional menjadi langkah positif dan strategis.
Menurut dia, percepatan industrialisasi rumput laut bukan lagi tanggungjawab sektoral, tetapi menjadi prioritas nasional sehingga ada keterlibatan lintas sektor. Dalam hal ini, Presiden telah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 tahun 2019 tentang Roadmap Industrialisasi Rumput Laut Nasional.
"Perpres ini saya kira menegaskan komitmen Presiden terhadap pengembangan rumput laut nasional dan ini jadi acuan tanggungjawab masing masing sektor terkait. KKP dalam hal ini Ditjen Perikanan Budidaya, bertanggungjawab dalam menjamin ketersediaan bahan baku industri melalui percepatan peningkatan produksi di hulu. Kami pastikan bahwa KKP telah menyiapkan berbagai strategi untuk menggenjot produksi," tegasnya.
Merujuk pada data FAO (2019), sambungnya, Indonesia merupakan produsen terbesar nomor satu dunia khususnya untuk jenis eucheuma cottoni dan menguasai lebih dari 80 persen pangsa pasar, utamanya untuk tujuan ekspor ke China.
Namun demikian, saat ini ekspor rumput laut Indonesia ke China hampir 80 persen masih didominasi bahan baku mentah.
Untuk itu, lanjut Slamet, penting menaikan nilai tambah devisa ekspor dengan menggenjot ekspor nonbahan baku, paling tidak 50 persen bisa diekspor dalam bentuk setengah jadi seperti semi refine carrageenan dan refine carrageenan.
Sosialisasi ”Wakatobi AIS” Melalui Learning Session di LRMPHP
Sosialisasi ”Wakatobi AIS” Melalui Learning Session di LRMPHP |
Jumat, 17 Januari 2020
Inisiasi Kerjasama Riset LRMPHP dengan Politeknik KP Karawang
Kunjungan Politeknik KP Karawang di LRMPHP |
Selasa, 07 Januari 2020
APLIKASI ALTIS-2 OLEH PEDAGANG IKAN KELILING DI CIREBON DAN PEKALONGAN
Aplikasi ALTIS-2 oleh pedagang ikan keliling di Cirebon |
Kamis, 02 Januari 2020
Research Projects 2020
- Desain dan rancangbangun alat transportasi ikan hidup. Koordinator: Tri Nugroho Widianto, S.Si, M.Si
- Desain dan rancangbangun Mesin pengemas ramah lingkungan. Koordinator: Putri Wullandari, STP, M.Sc
- Rancangbangun alat sortasi dan grading kualitas rumput laut. Koordinator: I Made Susi Erawan, S.Pi, M.Sc
- Rancangbangun, introduksi, dan uji terap skala terbatas mini cold storage menggunakan energi baru dan terbarukan. Koordinator: Arif Rahman Hakim, S.Pi, M.Eng
Rabu, 01 Januari 2020
PRAKTEK KERJA LAPANGAN SISWA SMK N 1 JEPARA DI LRMPHP
Praktek kerja lapangan siswa SMK N 1 Jepara di LRMPHP |
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Siswa SMK N 1 Jepara tahun ajaran 2019/2020 di Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) dilaksanakan selama 3 bulan mulai Oktober hingga Desember 2019. PKL diikuti oleh 10 siswa kelas XI dengan Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) yaitu Restuningrum Sekar Melati, Annisa Fajarotul Ulya, Fifi Dea Rizky, Febrianisa Fahreza, Rizka Arthamevia Adriani, Safirah Dewi Anjarwati P., Syntia Dwi Maharani, Nurul Hikmah, Naili Rohmah dan Adeliana Siska Amalia. Sebagai pembimbing lapang dari LRMPHP yaitu Tri Nugroho M.S.i, Arif Rahman Hakim, M.Eng, Putri Wulandari, MSc dan I Made Susi Erawan, M.Sc.
Dokumentasi Kegiatan PKL SMK N 1 Jepara di LRMPHP |