|
Pembahasan rencana kerja kegiatan riset LRMPHP tahun 2020 |
Pelaksanaan pembahasan rencana kerja kegiatan riset LRMPHP tahun 2020 diselenggarakan pada 13 Februari 2020 di Ruang Aula LRMPHP. Kegiatan pembahasan dalam rangka penajaman rencana kerja ini dihadiri oleh Kepala LRMPHP, Luthfi Assadad S.Pi, M.Sc, Plt. Kepala Puriskan, Dr. Bambang Suprapto, Direktur Politeknik KP Karawang, Dr. Aef Permadi, S.Pi, M.Si beserta staf, evaluator kegiatan riset dan seluruh pegawai LRMPHP.
Dalam sambutannya, Kepala LRMPHP menjelaskan bahwa pembahasan rencana kerja kegiatan riset LRMPHP merupakan agenda rutin dan menjadi satu rangkaian/bagian dari pelaksanaan riset tahunan. “Tahun 2020 ini, LRMPHP mendapat mandat untuk melaksanakan 4 kegiatan riset yang terkait dengan prototype dan riset siap pakai, masing-masing terdiri 2 judul,” tuturnya. Kepala LRMPHP juga mengucapkan terimakasih kepada Politeknik KP Karawang yang telah mengijinkan sebagian SDM untuk terlibat dalam kegiatan riset. Hal ini sesuai dengan arahan dari Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) terkait penguatan jejaring dan kolaborasi riset dengan pihak luar. Pada kegiatan ini, Kepala LRMPHP juga berharap mendapat arahan dari Puriskan dan masukan dari para evaluator agar pelaksanaan kegiatan riset dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Dr. Bambang Suprapto selaku Plt. Kepala Puriskan, dalam arahannya mengapresiasi LRMPHP yang sudah memulai kolaborasi riset antara UPT riset dengan pendidikan. “Dengan kolaborasi riset akan diperoleh hasil yang lebih kuat karena adanya sharing pengetahuan,” tuturnya. Dr. Bambang Suprapto juga menjelaskan meskipun saat ini tupoksi LRMPHP masih terbatas pada bidang mekanisasi pengolahan pasca panen, namun kedepan akan menjadi UPT yang strategis seiring dengan peningkatan status kelembagaan menjadi balai alat dan mesin perikanan dan kelautan. Untuk mengantisipasi hal tersebut disarankan untuk membuat rancangan pengembangan baik kelembagaan, SDM, sarana dan prasarana maupun biaya operasionanya.
Menurut Dr. Bambang Suprapto, alat dan mesin perikanan lebih komplek dan beragam dengan kebutuhan peralatan yang berbeda pula, mulai dari budidaya, penangkapan hingga pascapanennya. Alat dan mesin tersebut masih banyak yang import, sehingga beberapa hasil riset LRMPHP yang potensial untuk dikembangkan segera dihilirisasi, seperti alat transportasi ikan segar (ALTIS) dan alat pembuat pakan ikan. Selain itu, LRMPHP didorong untuk terus mendukung kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan karena kebijakan tersebut dasarnya kebutuhan prioritas untuk peningkatan dan pengembangan dibidang kelautan dan perikanan.
Selanjutnya pada pembahasan kegiatan riset, diawali dengan pemaparan Riset Desain dan Rancangbangun Alat Transportasi Ikan Hidup (ALTIH) Sistem Basah oleh Tri Nugroho Widianto, M.Si dengan evaluator Jaka Trenggana, S.Pi dari BBPBAT Sukamandi. Masukan yang diberikan evaluator yaitu agar dihasilkan ALTIH yang praktis, mudah diperoleh dan dapat diaplikasikan pada masyarakat. Pada pemaparan kegiatan Riset dan Rancangbangun Mesin Pengemas Penghasil Bioplastik Ramah Lingkungan oleh Putri Wullandari, M.Sc dengan evaluator Dr. Akbar Hanif Dawan A., MT dari LIPI Bandung. Evaluasi yang diberikan yaitu agar desain screw dalam ekstruder diperhatikan karena pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan alat menjadi macet. Pada Riset Rancangbangun Alat Sortasi dan Grading Kualitas Rumput Laut dipaparkan oleh I Made Susi Erawan, M.Sc dengan evaluator Muhammad Fakhurrifqi, M.Cs dari UGM. Saran yang disampaikan agar memperbanyak pengujian sampel untuk meningkatkan akurasi pembacaan alat. Pembahasan kegiatan riset tahun 2020 di LRMPHP diakhiri dengan pemaparan Riset Rancangbangun, Introduksi dan Uji terap Skala Terbatas Mini Chilling Storage Menggunakan Biodisel oleh Arif Rahman Hakim, M.Eng dengan evaluator Dr. Suwarman Partosuwiryo, A.Pi, MM. Evaluator menyarankan agar desain penempatan PCM (Phase Change Material) dalam palka diteliti lebih lanjut untuk mendapatkan suhu yang sesuai.