Bank Gen Ikan Indonesia |
PELATIHAN
LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK
Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan
LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020
Tugas Pokok dan Fungsi
Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan
Kerjasama
Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru
Sumber Daya Manusia
LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.
Rabu, 01 April 2020
KKP Rintis Pengembangan Bank Gen Ikan Endemik
Selasa, 31 Maret 2020
Teknologi Baru Pembekuan Produk Perikanan
Gambar 1. Skema pressure shift freezing (Sumber : Jia You et al. 2016 dalam jurnal High pressure processing of food) |
Gambar 2. Impingement Freezing (Sumber : Albrecht macinery.com) |
Hydro-fluidization freezing
Gambar 4. Skema hydro-fluidization
freezing
(Sumber : https://www.researchgate.net/publication/Thermophysical
and engineering issues)
|
Penulis : Arif Rahman Hakim, Peneliti LRMPHP
Penerapan Solar Energy di Bidang Perikanan Budidaya
Gambar
2. Skema solar heat system pada kolam
ikan (Sumber : Youngwoon, 2018, Dissertations, University of South Florida) |
Senin, 30 Maret 2020
KKP Tingkatkan Kompetensi ASN dengan e-Milea
E-Milea, sarana belajar online bagi ASN KKP (Foto: KKP) |
Jumat, 27 Maret 2020
Dissolved Oxygen, Oksigennya Organisme Akuatik
Pakan Mandiri, Solusi Dampak Ekonomi Akibat Pandemi
Dok. Pakan mandiri , solusi KKP untuk menekan biaya produksi pada perikanan budidaya (Foto: KKP) |
Dok. Pakan mandiri dari Pembudidaya Jepara (Foto: KKP) |
Kamis, 26 Maret 2020
Air Akuarium Cepat Kotor Meski Belum Lama Diganti : UV-In Aja
Untuk mengatasi hal ini sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan memasang lampu UV submersible di akuarium. Lampu ini sudah banyak dijual di toko akuarium ataupun e-commerce dengan daya beragam mulai dari 5 - 45 watt. Contoh lampu UV submersible komersial ditunjukkan oleh Gambar 1. Nah, agar tidak salah pilih dalam menerapkan lampu UV ini untuk akuarium, hal yang harus diperhatikan adalah ukuran akuarium. Agar lampu UV efektif menghambat proses penyuburan air oleh mikroalga dalam akuarium, daya yang dibutuhkan minimal 2.000 mikrowatt sec/cm2 sedangkan untuk membunuh bakteri dibutuhkan daya yang lebih besar lagi yaitu lebih dari 30.000 mikrowatt sec/cm2. Sehingga untuk akuarium berukuran 60 x 40 x 50 cm paling tidak membutuhkan lampu UV dengan daya 5 watt. Penelitian yang dilakukan oleh Thomas Sydney dkk pada tahun 2018, menunjukkan bahwa lampu UV B 1,5 watt sudah mampu dipergunakan untuk menghancurkan sel mikroalga C. reinhardtii hanya dalam waktu 232 detik saja.
Gambar 1. Lampu UV submersible untuk akuarium |