Dawet, ya…dawet atau cendol, siapa yang tidak mengenal minuman yang satu ini. Disaat panas terik menyengat, segelas es cendol dawet sangat mneyegarkan untuk sekedar pengusir rasa haus dan dahaga. Bahkan minuman ini juga dikenal lewat lagu mendiang Didi Kempot yang sempat hits beberapa waktu yang lalu.
Ilustrasi minuman dawet |
Dawet biasanya terbuat dari tepung beras, tepung Hun Kwe dan agar-agar jeli. Beberapa bahan seperti pewarna kadang ditambahkan untuk menambah variasi rasa atau sekedar penggugah selera ataupun pembeda, seperti dawet ireng yang khas dari Purworejo menggunakan merang yang dibakar sebagai pewana alaminya.
Ternyata, rumput laut jenis E. cottoni juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan cendol dawet lho. Rumput laut diketahui banyak mengandung PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid – asam lemak tak jenuh), serat dan diketahui memiliki efek sebagai antioksidan, antimutagenik, anti tumor dan dapat membantu metabolisme lipid dalam tubuh. Lalu bagaimana cara membuatnya?
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan dan alatnya terlebih dahulu yaitu : rumput laut Eucheuma cottoni kering, tepung beras, Nutrijell, tepung Hun Kwe, air, kelapa, gula merah, gula pasir, garam, daun pandan. Sedangkan alat yang digunakan antara lain panci, spatula, kompor, timbangan, gelas ukur, cetakan dawet, baskom, pisau, telenan, mangkok, dan pengaduk kayu. Untuk adonan dibuat 2 macam, adonan pertama adalah bubur rumput laut dan yang kedua yaitu adonan dawet pada umumnya. Bubur rumput laut dibuat dengan cara rumput laut kering dicuci dibawah air mengalir sampai bersih lalu dipotong dengan ukuran panjang 0,5 cm sampai 1 cm. Rumput laut yang telah dipotong dimasukkan ke dalam panci, ditambah air sampai terendam, lalu direbus dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih. Setelah mendidih, api segera dimatikan dan dibiarkan hingga dingin. Adonan dawet dibuat dengan cara tepung Hun Kwe dicampur dengan tepung beras dan bubuk agar-agar jeli terlebih dahulu di dalam mangkok. Setelah tepung tercampur rata, dilarutkan dengan air sambil diaduk hingga terlarut sempurna. Selanjutnya larutan tepung tersebut dimasukkan ke dalam panci dan dimasak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga menjadi adonan dawet setengah matang.
Berdasarkan tulisan Illiyatus Sholiha berjudula Pengolahan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Menjadi Dawet Rumput Laut dalam Jurnal Biologi dan Pembelajarannya yang terbit pada April 2019 lalu, menyatakan bahwa campuran yang memberikan rasa, aroma dan tekstur dawet rumput laut terbaik adalah 500 gr adonan dawet dan 250 gr adonan bubur rumput laut. Selanjutnya campuran kedua adonan dimasak hingga matang dan menjadi adonan dawet rumput laut yang siap untuk dicetak. Adonan dicetak dalam keadaan panas menggunakan cetakan dawet di atas air matang yang sudah diberi es. Sebagai minuman, dawet rumput laut disajikan dengan santan dan larutan gula merah. Cukup mudah bukan pembuatan dawet rumput laut ini.
Dawet rumput laut di marketplace |
Nah, untuk yang tidak ada waktu membuat sendiri, dawet ini sudah mulai banyak tersedia di supermarket kesayangan anda bahkan beberapa sudah ada yang menjual di lapak marketplace secara online.