PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Jumat, 06 Januari 2023

Kick Off Meeting Tahun Anggaran 2023 LRMPHP

Mengawali tahun 2023, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menyelenggarakan pertemuan awal tahun yang dihadiri oleh seluruh pegawai pada tanggal 5 Januari 2023 di ruang aula LRMPHP. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program dan kegiatan serta penugasan yang diemban oleh LRMPHP TA 2023.



Dalam kesempatan ini, Kepala LRMPHP Luthfi Assadad memaparkan refleksi TA 2022 dan outlook TA 2023. Pemaparan refleksi TA 2022 disampaikan berbagai prestasi/capaian yang telah diraih LRMPHP TA 2022. Pada TA 2022 Kepala LRMPHP telah menandatangani Perjanjian Kinerja antara Kepala LRMPHP dengan Kepala Pusat Riset Perikanan dengan target kinerja berupa 1 Sasaran Kegiatan yang terdiri dari 10 Indikator Kinerja Kegiatan sesuai dengan Dokumen Perjanjian Kinerja revisi per bulan Desember 2022. Pada akhir tahun 2022 keseluruhan target Indikator Kinerja tersebut telah dapat dipenuhi dan juga dilampaui sehingga diperoleh nilai kinerja LRMPHP dengan status kinerja baik yang ditunjukkan dengan indikator capaian berwarna hijau pada aplikasi Pengelolaan Kinerja KKP. Pencapaian kinerja tersebut tak lain merupakan hasil kerja dari seluruh pegawai LRMPHP.

Sementara itu dalam pemaparan outlook TA 2023 disampaikan keragaan SDM LRMPHP TA 2023, keragaan anggaran TA 2023, struktur manajemen TA 2023, rancangan pelaksanaan dan pembagian tugas kegiatan TA 2023 dan proyeksi LRMPHP TA 2023.  Selain itu beberapa hal yang disampaikan dalam kick off meeting diantaranya pemberlakuan kembali presensi finger print untuk menggantikan presensi online serta mengingatkan penggunaan aplikasi mandatory (elayar, epegawai, kinerjaBKN, dll) kepada setiap pegawai.

Selasa, 03 Januari 2023

KKP Pastikan SDM Siap Kawal Program Prioritas


Kementerian Kelautan dan Perikanan merilis capaian kinerja pada subsektor pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan tahun 2022. Selain serapan lulusan di dunia kerja yang mencapai 65,71%  dan melampaui target, 374 lulusan pendidikan dan pelatihan KKP juga telah membentuk usaha rintisan (start up) dan menyumbang PNBP sebesar Rp 16,5 miliar. 
 

"Kami di BRSDM memberikan support kepada lima program prioritas Pak Menteri melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan. Jadi di KKP ini kami memiliki 20 satuan pendidikan yang bisa menerima anak-anak pelaku utama (kelautan dan perikanan), artinya anak-anak yang orang tuanya bersinggungan langsung dengan kegiatan kelautan dan perikanan, di antaranya pembudidaya, penangkap ikan (nelayan), pengolah (ikan) dan juga petambak garam, dan ini akan bisa memasuki atau diterima untuk masuk ke 20 satuan pendidikan tersebut," ujar Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta pada Bincang Bahari Edisi Spesial di Kantor Pusat KKP, Jakarta, Senin (26/12/2022). 

"Kemudian juga kami melakukan pelatihan-pelatihan, dukungannya untuk program-program di antaranya kampung budidaya ataupun kampung nelayan maju serta dukungan penyuluh untuk mengawal lima program prioritas KKP," tambah Nyoman saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada kegiatan Bincang Bahari tersebut. 

Capaian 2022

Pada 2022, di bidang pendidikan, capaiannya adalah peserta didik yang kompeten sebanyak 8.782 orang (target 8.535); lulusan satuan pendidikan yang bersertifikat kompetensi mencapai 2.561 (target 2.540); dan aparatur KKP yang diberikan beasiswa sejumlah 190 orang (target 190).

Di bidang pelatihan, masyarakat yang dilatih sebanyak 28.161 orang (target 27.940); aparatur yang dilatih mencapai 5.530 orang (target 4.855); dan sertifikasi kompetensi sejumlah 612 orang (target 608).

Di bidang penyuluhan, kelompok yang meningkat kelas sebanyak 1.836 kelompok (target 1.800); kelompok yang disuluh 46.536 kelompok (target 45.000); dan kelompok yang dibentuk 3.655 kelompok (target 3.000).

Selain itu, di bidang manajerial yaitu unit berpredikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi sebanyak 13 unit (target 11) dan unit kerja yang menerapkan pelayanan publik sejumlah 1 unit (target 1).

Dukungan terhadap Program Prioritas KKP

BRSDM terus mendukung program-program prioritas KKP, melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan pada sector kelautan dan perikanan bagi masyarakat luas di berbagai daerah.


Di bidang pendidikan KP, lulusan 2018-2022 ditetapkan untuk Program Shrimp Estate sebanyak 5.109 lulusan dari Program Studi (Prodi) Budidaya, Mesin Perikanan, dan Patologi Ikan. Untuk Program Kampung Perikanan Budidaya sejumlah 1.506 lulusan dari Prodi Budidaya, Penyuluhan Perikanan, dan Patologi Ikan. Untuk Program Kampung Nelayan Maju mencapai 3.524 lulusan dari Prodi Penangkapan Ikan, Mesin Perikanan, dan Pengolahan.

Pada 2022, lulusan tahun ini ditetapkan untuk Program Shrimp Estate sebanyak 1.085 orang dari Prodi Budidaya, Mesin Perikanan, dan Patologi Ikan. Untuk Program Kampung Perikanan Budidaya sejumlah 328 orang dari Prodi Budidaya, Penyuluhan Perikanan, dan Patologi Ikan. Untuk Program Kampung Nelayan Maju mencapai 754 orang dari Prodi Penangkapan Ikan, Mesin Perikanan, dan Pengolahan.

Di bidang pelatihan KP tahun 2022 diselenggarakan pelatihan kepelautan menunjang Program Penangkapan Ikan Terukur sebanyak 4.290 peserta latih serta untuk sebanyak Program Kampung Perikanan Budidaya dan Kampung Nelayan Maju sejumlah 5.620 peserta latih. 

Adapun di bidang penyuluhan Tahun 2022 sebanyak 607 penyuluh dalam mendukung program prioritas KKP; 42 penyuluh dalam mendukung pelaksanaan evaluasi tingkat efektivitas kegiatan prioritas/bantuan pemerintah lingkup KKP; dan 301 penyuluh dalam pendampingan bantuan sarana prasrana budidaya sistem bioflok.

Program Prioritas BRSDM

Nyoman mengatakan, dalam mendukung program prioritas KKP, pihaknya juga menetapkan tiga program prioritas bagi BRSDM. Pertama, pengembangan Smart Fisheries Village (SFV) atau desa perikanan pintar melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait sehingga tercipta sebuah ekosistem kerja sama pemanfaatan teknologi informasi berbasis digitalisasi di desa mandiri. Kedua, transformasi pendidikan melalui rancangan pembentukan single institute yaitu OII yang nantinya akan menjadi satu-satunya institusi pendidikan tinggi di Indonesia khusus bidang kelautan dan perikanan. Ketiga, percepatan sertifikasi melalui pelatihan vokasi.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Rapat Kerja Teknis BRSDM 2022 di Jakarta meluncurkan program prioritas BRSDM tersebut, yaitu SFV dan OII.

"Kunci utama keberhasilan implementasi kebijakan ekonomi biru adalah SDM yang unggul. Saya meminta BRSDM agar membangun suatu institusi pendidikan yang tidak hanya bersifat vokasi, tetapi juga pendidikan keilmuan. Untuk itu saya sudah meminta kepada Kepala BRSDM untuk merancang pembentukan Ocean Institute of Indonesia yang nantinya akan menjadi satu-satunya institusi pendidikan tinggi di Indonesia khusus bidang kelautan dan perikanan," ungkap Menteri Trenggono.


Sumber : kkp


Senin, 02 Januari 2023

LRMPHP Terima Kunjungan BBPBAP Jepara

 

Tim BBPBAP melihat alat transportasi ikan hidup (ALTIH) di LRMPHP

LRMPHP menerima kunjungan Tim dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, 23 Desember 2022 di ruang rapat LRMPHP. Kunjungan ini dalam rangka diskusi terkait peralatan alsinkan yang dikembangkan  LRMPHP. 

Tim dari BBPBAP ini diterima langsung oleh Kepala LRMPHP dan Koordinator Pelayanan Teknis beserta jajarannya. Kepala LRMPHP Luthfi Assadad dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim BBPBAP dan menjelaskan peralatan alsinkan hasil rancang bangun LRMPHP dan pemanfaatannya. 

Dalam diskusi yang membahas alsinkan dari LRMPHP ini, Tim dari BBPBAP tertarik dengan peralatan transportasi ikan hidup (ALTIH) dan teknologi kincir dengan sistem terkontrol. 

Koordinator Pelayanan Teknis LRMPHP, Tri Nugroho Widianto, sekaligus inovator ALTIH menjelaskan bahwa ALTIH merupakan alat transportasi ikan hidup yang didesain untuk memudahkan dan mempertahankan kualitas ikan hidup secara realtime selama transportasi, serta dapat diaplikasikan untuk membantu kegiatan transportasi ikan hidup dalam jumlah yang padat. “Alat ini dapat meminimalkan stress ikan selama transportasi karena adanya sistem filtrasi,” jelasnya. “Sementara teknologi kincir dengan sistem terkontrol adalah teknologi dengan penambahan sensor DO sebagai kontrol,” tambahnya. 

Dalam kunjungannya ini Tim BBPBAP berkesempatan melihat peralatan rancang bangun LRMPHP di ruang display, workshop dan bengkel konstruksi serta fasilitas pendukungnya. Selama kunjungan dilakukan penjelasan mengenai fungsi dan mekanisme kerja beberapa peralatan hasil rancang bangun LRMPHP.


Selasa, 27 Desember 2022

Kinerja Positif Sektor Kelautan dan Perikanan di 2022, PNBP Tembus Rp1,79 T

Sektor kelautan dan perikanan menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2022 yang dibuktikan dengan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang nilai sementaranya mencapai Rp1,79 triliun.

“Kami mencoba dengan kondisi yang ada, dan melakukan yang terbaik. Tahun ini PNBP perikanan meningkat mencapai Rp1,79 triliun,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam Bincang Bahari Edisi Spesial di Kantor Pusat KKP, Jakarta, Senin (26/12/2022).

Menteri Trenggono merinci, perolehan PNBP sementara sebesar Rp1,79 triliun berasal dari sumber daya alam (SDA) perikanan sebanyak Rp1,1 triliun, non-SDA Rp611,8 miliar, serta BLU Rp44,3 miliar. Perolehan ini mencetak sejarah sebagai PNBP terbesar KKP sejak berdiri tahun 1999.

Sedangkan volume produksi perikanan sampai triwulan III tahun 2022 mencapai 18,45 juta ton yang terdiri dari hasil tangkapan sebanyak 5,97 juta ton, hasil perikanan budidaya 5,57 ton, dan rumput laut sebanyak 6,9 juta ton.

“Tahun ini kampung-kampung budidaya juga sudah berjalan di beberapa daerah, seperti kampung budidaya patin, rumput laut. Ke depan kami ingin membuat kawasan budidaya berbasis kawasan yang modern untuk komoditas udang,” tambahnya.

KKP mengusung lima program ekonomi biru dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Program yang mencakup hulu hingga hilir tersebut berupa perluasan kawasan konservasi, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya berkelanjutan, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah laut melalui program Bulan Cinta Laut (BCL).

Trenggono menambahkan, program ekonomi biru belum seluruhnya berjalan di sepanjang tahun 2022. Untuk itu, pihaknya mengupayakan seluruh program dapat diimplementasikan di tahun depan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyrakat dan nasional, serta menjaga kelestarian ekosistem kelautan dan perikanan.

“Membuat sebuah kebijakan dan menerapkannya karena menyangkut kepentingan masyarakat Indonesia yang begitu luas, tidaklah mudah. Yang kita sampaikan dan belum terimplementasi itu bagian dari sosialisasi, kita masih terus menyiapkan proses di balik itu sebagai payung hukum yang clear dan jelas. Pada intinya kami mengelola sektor kelautan dan perikanan adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.


Sumber : kkp


Senin, 26 Desember 2022

KKP Apresiasi Media Lewat AJSB 2022

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar lomba tahunan Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) sebagai bentuk apresiasi kepada insan media di Indonesia. Puncak acara berlangsung di Jakarta, Senin (26/12/2022). 

"Ini menjadi tahun kedua KKP menggelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari. Kami berharap AJSB bisa memperkuat sinergi antara KKP dan teman-teman media dalam mempercepat pembangunan sektor kelautan dan perikanan," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran resmi KKP. 

AJSB 2022 meliputi empat kategori lomba yakni media online, cetak, televisi, serta foto dengan tema lima Program Ekonomi Biru KKP, berupa perluasan kawasan konservasi, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan budidaya berkelanjutan, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penangangan sampah laut. 

Selain lomba untuk kategori media, ada juga lomba kategori umum berupa video media sosial tentang pengelolaan sampah laut, serta lomba penulisan opini bagi pegawai KKP. 

Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar menambahkan, KKP berkomitmen untuk terus menjalin hubungan baik dengan media sebagai upaya bersama membangun dan membesarkan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.

KKP juga terus meningkatkan kinerja kehumasan, di mana tahun ini berhasil memperoleh sejumlah penghargaan di antaranya menempatkan Majalah Segara sebagai Juara I kategori media internal Kementerian/Lembaga/ BUMN/BUMD. 

"Melalui forum ini saya ingin mengajak seluruh awak media untuk bersama-sama berkolaborasi dalam menyebarluaskan informasi dan mencerdaskan masyarakat kelautan dan perikanan. Kalau selama ini memang agak sedikit membatasi pengumpulan media dalam jumlah yang besar karena kebijakan PPKM, maka mudah-mudahan ke depan kita lebih sering berkumpul dan bersilaturrahmi," ungkap Antam.

Sementara itu, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik yang juga Ketua Panitia AJSB 2022, Doni Ismanto mengungkapkan lebih dari 315 karya jurnalis nasional dan lokal yang masuk ke panitia. Dari seluruh karya yang masuk, terdapat enam pemenang di masing-masing kategori, yakni Juara 1, 2, dan 3, serta Harapan 1, 2, dan 3.

Selain sebagai penyampai informasi ke masyarakat, sambungnya, pemberitan yang disampaikan media juga menjadi masukan bagi KKP atas kebijakan maupun program kerja yang ada.   

"AJSB ini merupakan ide Pak Menteri Trenggono untuk memberikan apresiasi kepada teman-teman media. Sekaligus bagaimana meningkatkan penyebaran informasi sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat," ungkap Doni. 

Lebih lanjut Doni menambahkan, dalam menyebarkan informasi kebijakan dan program kerja sektor kelautan perikanan, KKP juga memiliki strategi digital Triton Army. Strategi ini berupa penguatan peran media sosial yang dikelola oleh masing-masing unit pelaksana teknis lingkup kerja KKP yang ada di pusat dan daerah untuk menyampaikan dan menjawab berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kami berupaya terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital. Di sisi lain kita juga menghadapi disrupsi informasi. Maka dari itu kami terus berinovasi dalam menyampaikan informasi kelautan dan perikanan yang cepat dan akurat ke tengah masyarakat," pungkas Doni. 

Berikut daftar pemenang lomba jurnalis Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2022 

Kategori Liputan TV

1. Githa Nila Maharkesri/Maryo Anugerah Sarong (Miskin di Laut yang Kaya/Kompas TV)

2. Fito Erlangga/Abdul Rosyid (Perbaiki Kualitas Produksi Rumput Laut, KKP kembangkan Teknik Kultur Jaringan/MNC TV)

3. Taufik Budi (Emak-emak di Semarang Olah Sampah Laut Jadi Tas Rajut/ MNC Media)

Kategori Liputan Foto

1.  Fitra Yogi (Antara)

2. Nyoman Hendra Adhi (Antara)

3. Arie Basuki (Merdeka.com)

Kategori Cetak

1. Fransiskus Pati Herin (Mengawal Penangkapan Terukur di Laut Arafura/Harian Kompas)

2. Jumarto Yulianus (Mitos Ikan Sultan Terpatahkan di Kampung Papuyu/ Harian Kompas)

3. Tri Listyarini (Mengejar Target Ekspor Rumput Laut dalam Visi Indonesia 2045/Investor Daily)

Kategori Online

1. Anisa Indraini (Tangkap Ikan Jangan Rakus, Nanti Populasinya Bisa Tergerus/ Detik.com)

2. Riki Chandra (Maelo Pukek, Menjemput Berkah Laut Tanpa Merusak Habitat Ikan/Suara.com)

3. Dionisius Lagaama Rebon (Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Bioflok, Strategi Jitu Tekan Angka Stunting dan Kemiskinan di Perbatasan RI-RDTL/Kupang Pos)

 


Sumber : kkp


Jumat, 23 Desember 2022

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan LRMPHP TA 2022


Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menyelenggarakan Monitong dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Manajerial Tahun Anggaran  2022 di Aula LRMPHP, 22 Desember 2022. Kegiatan monev ini dibuka oleh Kepala LRMPHP dan dihadiri Koordinator Manajerial (Tata Usaha, Pelayanan Teknis dan Tata Operasional) serta seluruh pegawai LRMPHP.

Agenda kegiatan diawali sambutan/pengantar kegiatan oleh Kepala LRMPHP dilanjutkan dengan pemaparan dan pembahasan kegiatan bidang Tata Operasional, Tata Usaha dan Pelayanan Teknis oleh masing-masing koordinator. 

Dalam sambutan pengantarnya, Kepala LRMPHP Luthfi Assadad menyampaikan refleksi pelaksanaan kegiatan TA 2022 dan proyeksi kegiatan TA 2023, diantaranya sasaran indikator kinerja TA 2022, kekuatan SDM LRMPHP, dan pengelolaan kinerja berbasis aplikasi e-SKP dan e-KINERJA. Kepala LRMPHP berharap capaian kegiatan TA 2022  dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan lagi.

Selanjutnya pemaparan kegiatan Tata Usaha, Pelayanan Teknis dan Tata Operasional oleh Koordinator masing-masing kegiatan dengan evaluator Kepala LRMPHP. Koordinator Tata Usaha, Afris Syahada mamaparkan kegiatan  terkait pelayanan tata usaha dan kerumah tanggaan perkantoran, Koordinator Pelayanan Teknis, Tri Nugroho Widianto terkait layananan kehumasan (pelayanan publik, perpustakaan) dan kerjasama, dan Koordinator Tata Operasional, Nur Fitriana memaparkan kegiatan layanan perencanaan dan pengganggaran serta  layanan pemantauan dan evaluasi

Kepala LRMPHP sebagai evaluator pada kegiatan ini menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan manajerial di LRMPHP TA. 2022 yang berjalan dengan baik. Beberapa hal lain yang disampaikan dalam kegiatan monev manajerial antara lain  terkait anggaran dan RAB, target dan capaian IKU, WBK, skema kerjasama, serta pengoptimalan peran media sosial dalam mensosialisasikan capaian kinerja instansi. 


Kamis, 22 Desember 2022

Instruktur LRMPHP Berikan Pelatihan Pengolahan Ikan Lele

Instruktur LRMPHP di lokasi pelatihan 
Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul memberikan pelatihan pengolahan ikan lele di Kampung Pramuka Bromonilan Sleman pada 20 Desember 2022. Pelatihan ini sebagai tindak lanjut kaji terap budidaya ikan lele dan penanganan pasca panen, sekaligus untuk mendukung pengembangan Rintisan Kampung Pramuka Bromonilan di Sleman. Kegiatan pelatihan diselenggarakan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Saka Bahari Kwarda DIY, pengelola desa wisata Kampung Pramuka Bromonilan, dan masyarakat setempat. 

Dalam kegiatan ini, LRMPHP memberikan pelatihan pembuatan tahu bakso dengan bahan baku ikan lele. Pelatihan yang diikuti sebanyak 35 peserta dilaksanakan dibawah bimbingan para instruktur dari LRMPHP, baik secara teori maupun praktik langsung. Kepala LRMPHP, Luthfi Assadad yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan penguatan dalam pelatihan ini yakni penggunaan alsinkan rancang bangun LRMPHP dalam proses pengolahan produk, yaitu Alpindel (Alat Pengisi Adonan Sistem Handel) dan lemari peniris.

Kegiatan pelatihan diawali dengan fileting ikan lele sehingga dapat terpisah antara daging, tulang, kepala dan kulitnya. Selanjutnya daging tersebut digiling menggunakan food processor hingga lembut. Perlu dipastikan bahwa fileting ikan harus baik karena jika masih tercampur sedikit kulit akan menggumpalkan daging ikan lele. Beberapa bumbu dapur yang digunakan seperti bawang, kemiri, merica dihaluskan, selanjutnya di campur dengan daging lumat lele hingga merata. Tepung terigu dan tepung tapioka selanjutnya ditambahkan ke dalam adonan menggunakan air es hingga tekstur adonan siap untuk diisikan ke dalam tahu. 

Pengenalan Alpindel oleh instruktur LRMPHP

Pengenalan pengisian adonan ke dalam tahu menggunakan Alpindel (Alat Pengisi Adonan sistem Handel) untuk meningkatkan kecepatan pengisian adonan dan higienitas adonan. Setelah tahu terisi dengan adonan bakso lele dilanjutkan dengan merebus hingga masak. Tahu bakso lele yang telah direbus selanjutnya ditiriskan dengan lemari peniris sebelum digoreng langsung atau dapat disimpan di freezer untuk waktu yang cukup lama. 

Secara antusias peserta mengikuti kegiatan pelatihan karena merupakan hal baru dan berhasil membuat tahu bakso ikan dengan tekstur dan rasa lezat sesuai yang diajarkan para instruktur. Lezatnya tahu bakso lele ini juga disampaikan Kepala Dukuh Bromonilan, Maryono. "Tahu bakso lele ini lezat, tidak kalah dengan tahu bakso komersial," ujarnya.

Testimoni rasa tahu bakso lele dari Kepala Dukuh Bromonilan