Pelatihan ini diselenggarakan untuk mengenalkan pengolahan produk perikanan menjadi suatu jenis makanan yang lebih menarik dan bernilai ekonomis. Selain itu, kegiatan ini untuk menginisiasi masyarakat dalam menciptakan dan mengembangkan kewirausahaan, sekaligus sebagai media dalam pembangunan sumber daya manusia.
Pada kesempatan ini, LRMPHP memberikan pelatihan pembuatan tahu bakso dan sosis dengan bahan baku Ikan Barakuda. Pelatihan diikuti masyarakat umum, mayoritas para ibu-ibu warga sekitar lokasi pelatihan sebanyak 30 peserta dengan menghadirkan instruktur LRMPHP, Tri Nugroho Widianto, Wahyu Tri Handoyo, Koko Kurniawan dan Iwan Malhani Al Wazzan.
Pelatihan diawali dengan penyampaian materi oleh para instruktur dilanjutkan praktik langsung membuat olahan produk perikanan tersebut. Pembuatan tahu bakso ikan ini pada prinsipnya sama seperti pembuatan tahu bakso dari bahan daging, hanya bahannya diganti dengan ikan dan pengisian adonan bakso ke dalam tahu menggunakan alat Alpindel.
Peserta secara bergantian mencoba tahapan demi tahapan pelatihan mulai dari pengolahan bahan dasar ikan, hingga pengisian adonan ke tahu dengan alat Alpindel. Demikian pula dalam pelatihan pembuatan sosis, para peserta antusias menyiapkan bahan dan membuat adonan sosis, hingga memasukkan adonan sosis ke dalam cangkang sosis mengunakan alat Alpindel. Proses pemasakan kedua olahan ini dilakukan dengan pengukusan.
Pada akhir kegiatan pelatihan, para peserta diberikan kesempatan menilai dan mencicipi hasil pembuatan tahu bakso ikan dan sosis. Tampak tahu bakso ikan yang dibuat memberikan penampakan cukup baik dan rasanya enak sesuai dengan harapan. Sedangkan pada pembuatan sosis, meskipun rasanya enak namun dari segi penampakan beberapa bagian terlihat pecah, hal ini disebabkan para peserta terlalu banyak dalam mengisi adonan.
Secara umum pelatihan dalam rangka FPJ 2023 ini berjalan dengan lancar. Para peserta umumnya mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh LRMPHP karena dapat menambah ilmu dan wawasan pengolahan olahan produk perikanan. Ibu Rubi, salah satu peserta pelatihan secara langsung menyampaikan bahwa pelatihan ini bermanfaat untuk dipraktikkan di rumah, bahkan dapat dijadikan usaha rintisan kuliner.