PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Jumat, 25 Agustus 2023

KKP-Mozambik Sepakati Rencana Aksi Kerja Sama Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) dan Kementerian Laut, Perairan Darat dan Perikanan Republik Mozambik menyepakati Rencana Aksi sebagai implementasi Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Kelautan dan Perikanan termasuk di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) I Nyoman Radiarta, mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Interim Permanent Secretary Eugénio De Amarante António, mewakili Kementerian Laut, Perairan Darat, dan Perikanan dari pihak Mozambik, Senin (21/8), di Maputo, Mozambik.

PoA ini merupakan implementasi dari MoU yang telah ditandatangani antara KKP RI dan Kementerian Laut, Perairan Darat dan Perikanan Mozambik pada 2018, yang telah diperpanjang pada 2021, dan berlaku selama tiga tahun hingga 2024.

Ruang lingkup PoA meliputi pengembangan perikanan budidaya yang berkelanjutan; perencanaan tata ruang laut; pengolahan hasil perikanan dan komersialisasi; pencegahan, penghalangan, dan pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUUF) atau Penangkapan Ikan Ilegal, Tidak Dilaporkan dan Tidak Diatur; konservasi laut dan eko wisata bahari; serta peningkatan kapasitas di bidang kelautan dan perikanan.

Setelah penandatanganan PoA, delegasi RI melakukan pertemuan dan diskusi dengan para pejabat dari Kementerian Laut, Perairan Darat, dan Perikanan Mozambik yang membahas tentang kerja sama kelautan dan perikanan khususnya terkait peningkatan kapasitas SDM. Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta mengatakan, hubungan Indonesia dan Mozambik telah terjalin kuat terutama dalam bidang peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) sejak 2011. 

"Kegiatan peningkatan kapasitas SDM yang pernah dikerjasamakan dan diberikan oleh Pemerintah RI kepada Mozambik dalam bentuk pelatihan-pelatihan di sektor kelautan dan perikanan yang dilaksanakan di Indonesia serta pengiriman tenaga ahli Indonesia ke Mozambik," ujar Nyoman.

Ia berharap, kegiatan peningkatan kapasitas tersebut dapat memberikan manfaat antara lain pemanfaatan resource center Indonesia berupa Balai Pelatihan Perikanan dalam rangka meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan negara-negara Afrika.

Peningkatan kapasitas dalam kerangka KSS yang diberikan Pemerintah RI kepada Mozambik antara lain International Training Program for African Countries on Marine Fisheries 2011 di Balai Budidaya Air Payau Situbondo; International Training Program on Freshwater Aquaculture for Asian, Pacific and African Countries 2012 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi; International Workshop on Community Based Freshwater Aquaculture for Pacific and African Countries 2015 di Sukabumi; International Training on Sustainable Fishery Product Development for African Countries 2016 di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi; International Training on Fisheries for African and Middle East Countries 2017 di BPPP Ambon; Workshop on Review of the Implementation of National Plan of Action to Prevent and Combat IUUF 2017 di Bali; IFFAI Regional Training for Prosecutors 2019 di Jakarta; serta Workshop on Integrated Fish Information System for Mozambique: Towards Responsible Fish Production 2019 di Mozambik.

Sebelum melakukan pertemuan dengan Kementerian Laut, Perairan Darat, dan Perikanan Mozambik, Kepala BRSDM terlebih dahulu diterima oleh Duta Besar RI untuk Mozambik H.E Herry Sudrajat. Turut hadir mendampingi pada kunjungan kerja ke Mozambik ini antara lain Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Planologi Ruang Laut Dyah Erowati serta perwakilan dari Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP dan Sekretariat BRSDM.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pihaknya mendorong kerja sama sektor perikanan dalam kerangka Selatan-Selatan.

"Kepentingan untuk menyeimbangkan antara perlindungan ekologi, kesehatan lingkungan laut, dan pembangunan ekonomi mutlak memerlukan adanya kerja sama. Untuk itu Indonesia mendorong negara-negara yang menguasai teknologi perikanan sebagai mitra pembangunan, untuk memberikan dukungan teknis terhadap Negara Selatan-Selatan, dalam bentuk talent training dan capacity building," ujar Menteri Trenggono.


Sumber : kkp


Jumat, 18 Agustus 2023

Empat ASN Inovatif KKP Terima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi di HUT Ke-78 RI

Empat aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo di hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Keempatnya melakukan sejumlah inovasi untuk mendukung pengembangan subsektor perikanan budidaya yang ramah lingkungan di Tanah Air, dan mendorong para pembudidaya semakin produktif.

"Saya berharap dedikasi, pengabdian dan prestasi ini dapat menjadi penyemangat dan motivasi bagi pegawai yang lain, dan berdampak positif pada pencapaian kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Satyalencana Wira Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada warganya yang sudah memberikan darma bakti besar kepada negara dan bangsa sehingga bisa menjadi teladan bagi orang lain. Menteri Trenggono mewakili Presiden Jokowi memberikan tanda kehormatan tersebut kepada empat pegawai saat upacara memperingati HUT RI ke-78 lingkup KKP di Gedung Mina Bahari I, Jakarta. 

Keempat ASN penerima Satyalencana Wira Karya yakni Rohana Hidayati dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, yang telah berperan aktif menerapkan dan melakukan diseminasi model pembenihan dan pembesaran ikan gabus haruan yang ramah lingkungan menggunakan zooplankton.

Selanjutnya Hamsah Amiruddin dari Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon, atas perannya menerapkan sistem manajemen pengelolaan induk, larva rearing, pendistribusian benih, monitoring dan pendampingan terhadap pembudidaya ikan bubara (Caranxignobilis) di wilayah Provinsi Maluku dan kawasan Indonesia bagian timur lainnya.

Lalu Faidar yang sehari-hari bertugas sebagai Pengawas Perikanan Penyelia di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Sulawesi Selatan. Faidar mencetuskan metode Solusi Pemeliharaan Secara Individual Terkontrol Efektif Ramah Lingkungan Untuk Produksi Benih Rajungan Unggul (SOLITER BIRU). Dengan metode ini mengisolasi calon benih rajungan agar terlindung dari kanibalisme antar sesama sehingga meningkatkan produksi benih rajungan bermutu.

Serta Marwa, Pengawas Perikanan Ahli Madya pada Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon, dengan inovasi Planlet rumput laut kotoni (Kappaphycus Alvarezii) dan optimalisasi metode kultur jaringan yang dapat mempercepat waktu panen dan meminimalisir biaya operasional pembudidaya.

"Tetap jaga semangat pengabdian dan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan Indonesia," pungkas Trenggono.

Dirjen Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu turut mengapresiasi inovasi yang dilakukan empat pegawainya. Dengan inovasi-inovasi tersebut, Tebe -sapaan Tb Haeru Rahayu- optimis dapat mendongkrak produktivitas perikanan budidaya nasional, khususnya komoditas rumput laut yang masuk jajaran andalan ekspor produk perikanan.

Dia juga berharap tanda kehormatan dari Presiden RI Joko Widodo dapat menstimulus pegawai lainnya untuk melakukan inovasi, dengan mengoptimalkan fasilitas dan sarana prasana di tempat bertugas, maupun secara mandiri.

"Seperti yang sudah disampaikan Bapak Menteri, budidaya adalah masa depan perikanan, maka dari itu inovasi itu keharusan agar kegiatan budidaya dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk ekologi dan juga kesejahteraan masyarakat," bebernya.

Selain Satyalancana Wira Karya bagi empat pegawai inovatif, Presiden Joko Widodo juga memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada pegawai KKP yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun.



Sumber : kkp


Anindita Sistya Rahmawati

 



Nama : Anindita Sistya Rahmawati, S.Pi

Unit Kerja : Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

Alamat : Jl Imogiri Barat Km 11,5 Jetis, Bantul, Yogyakarta

Email : anindita.rahmawati@kkp.go.id & aninditasistya@gmail.com



Senin, 14 Agustus 2023

Kepala LRMPHP Hadiri Aksi Bersih Pantai Parangkusumo Bantul


Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan, Kartika Winta Apriliany bersama Tim mengikuti kegiatan bersih pantai di Pantai Parangkusumo Kabupaten Bantul pada 13 Agustus 2023. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi bersama Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) dengan berbagai pihak yang diinisiasi oleh Junior Chamber International (JCI) Yogyakarta. 

Aksi bersih pantai ini merupakan bagian kegiatan Bulan Bakti Pramuka tahun 2023 dan sejalan dengan program Bulan Cinta Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu wujud komitmen KKP dalam menjaga kelestarian ekosistem laut sesuai dengan prinsip ekonomi biru. 

Kegiatan aksi bersih pantai dimulai dengan apel pagi bersama dan sambutan dari panitia. Melalui aksi ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dalam upaya pengendalian sampah plastik masuk ke laut serta menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu aksi ini merupakan wujud implementasi nyata bagi pramuka untuk menerapkan dan menjadi agen perubahan dalam pemilahan serta pengelolaan sampah. Oleh karena itu aksi ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan sejalan dengan cita-cita dan tujuan pengembangan berkelanjutan yang juga terus dikampanyekan secara masif oleh organisasi kepanduan dunia. 

Dalam aksi ini, jenis sampah yang dikumpulkan meliputi sampah anorganik berbahan plastik dan campuran seperti bungkus makanan, bungkus detergen, sedotan minuman, kaleng, botol kaca, fiber dan lainnya. 

Pengelolaan sampah anorganik ini bertempat di Gardu Action (Garbage Care and Education) Parangtritis. Prinsip penanganan sampah anorganik ini dengan pemanfaatan kembali barang bekas (reuse) untuk diolah menjadi barang-barang unik layak pakai (recycle) serta terus mengkampanyekan pengurangan penggunaan barang yang sulit terurai (reduce) kepada masyarakat sekitar.


Rabu, 09 Agustus 2023

Menteri Trenggono Lepas Lulusan Satdik KP ke Jepang dan Taiwan


Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono melepas 73 lulusan Satuan Pendidikan (Satdik) KP yang telah diterima bekerja dan magang di sejumlah negara, seperti Jepang dan Taiwan.
 
Sebaran penerimaan tersebut terbagi pada PT. OS Selnajaya sebanyak 28 orang, PT. INNA sebanyak 22 orang , PT OSIN sebanyak 16 orang dan PT. Margatama sebanyak 7 orang.
 
Penerimaan ini sendiri merupakan tahap pertama dari Lulusan Satdik KP Tahun 2023 dan buah dari komitmen KKP melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) dalam mencetak lulusan satuan pendidikan tinggi KP yang siap terserap dalam dunia usaha dan dunia industri dalam skala nasional hingga global.
 
“Program bekerja dan magang di luar negeri ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengalaman dan peningkatan kapasitas kepada lulusan Satuan Pendidikan KKP, untuk meraih ilmu, menciptakan inovasi, yang nantinya dapat diadaptasi dan dikembangkan ketika dia kembali ke Indonesia, ke daerah asalnya,” tegas Menteri Trenggono.

Hal tersebut disampaikan Menteri Trenggono pada acara VOGA FEST 2023, yang terlaksana pada 8 Agustus 2023, di Ballroom Gedung Mina Bahari III, Jakarta. Giat ini dihadiri secara hybrid oleh 1.995 orang lulusan Satuan Pendidikan KP dari seluruh wilayah Indonesia serta 18 mitra dunia usaha dan industri sektor KP.
 
“Anda adalah manusia terpilih yang unggul dan terdidik dengan baik. Dengan kembalinya adik-adik ke daerahnya setelah melaksanakan kerja dan magang di luar negeri, adik-adik akan dapat mengubah lingkungannya, bermanfaat untuk lingkungannya, menciptakan pelaku utama KP yang andal dan kompeten,” terangnya.
 
Lulusan Satdik KP juga diharapkan dapat menciptakan peluang usaha yang luas serta meningkatkan nilai kompetitif produk yang bisa diterima secara global. Karena lulusan Satdik KP adalah garda terdepan untuk memakmurkan Indonesia.
 
Menteri Trenggono pun menilai bahwa dunia usaha dan industri akan tumbuh jika sumber daya manusianya unggul, berkembang dan berkualitas sesuai yang diperlukan. Karenanya, peningkatan SDM menjadi prioritas dalam membangun sektor KP di Indonesia.
 
Hal senada disampaikan Kepala Badan, I Nyoman Radiarta. Dikatakan bahwa VOGA FEST 2023 memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para taruna yang akan lulus, untuk bertemu langsung dengan berbagai perusahaan dan instansi di industri kelautan dan perikanan.
 
“Ini adalah momen penting bagi Taruna-taruni Satdik KKP dan mitra dunia usaha dan industri untuk saling terkoneksi dan menciptakan peluang karir di industri kelautan dan perikanan. Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, hingga pertukaran ide dan informasi,” jelas Nyoman.
 
“Saya ingin mengajak kalian untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Pertimbangkan nilai-nilai perusahaan, visi, dan bagaimana perusahaan tersebut berperan dalam menjaga lingkungan dan menaikkan taraf hidup masyarakat kelautan dan perikanan di negeri ini,” ungkapnya.
 
Melalui VOGA FEST, Nyoman juga berharap lulusan yang bekerja di luar dapat kembali mengharumkan nama bangsa melalui pengembangan sektor KP, berdampak dan membawa perubahan untuk banyak hal.
 
Pada VOGA FEST 2023 juga dilaksanakan pameran oleh mitra dunia usaha dan dunia industri (du/di) serta taruna/i; talkshow yang menghadirkan mitra du/di, alumni yang sukses, serta perwakilan Pusat Pendidikan KP, hingga penandatanganan Memorandum of Undertstanding (MoU) dengan mitra du/di, di mana penandatanganan penandatangan dilakukan antara BPPSDM KP dengan PT. OS Selnajaya, PT OSIN dan PT INNA, untuk memperkuat kerja sama dalam menyerap lulusan Satuan Pendidikan Tinggi Vokasi di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
 
Salah satu lulusan Satdik KP asal Kupang, Ghenold Yusrainal Ora, yang merupakan anak nelayan, pun bersyukur mendapat kesempatan untuk bekerja di Jepang. Dengan segala kompetensi yang dirinya dapatkan saat menempuh pendidikan, Ghenold yakin dapat meraih kesuksesan di Jepang dan akan membawa inovasi terbaik untuk ia adaptasi di wilayahnya agar dapat menyekolahkan keempat adiknya serta meningkatkan derajat kedua orang tuanya.
 


Sumber : kkp


Jumat, 04 Agustus 2023

Instruktur LRMPHP Menjadi Narasumber Kegiatan Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan di Gunungkidul

Instruktur Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menghadiri  kegiatan Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan Angkatan VII (POKIR) tahun 2023 di Desa Betoro Lor, Karangasem, Ponjong, Gunungkidul. Kegiatan yang diadakan pada 2 Agustus 2023 merupakan Sub Kegiatan Pemberian Fasilitas bagi Pelaku Usaha Perikanan Skala Mikro dan Kecil dalam Satu Daerah Kab/Kota yang diadakan oleh dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Noor Ichsan, Penyuluh Perikanan Kab. Gunungkidul, Danang Suryo Kusuma Aji, dan para peserta pelatihan dari Dusun Betoro Lor, Kalurahan Karangasem. 

Pelatihan pengolahan hasil perikanan tentang pembuatan olahan patin yaitu ikan patin bakar dan soup ikan patin menghadirkan narasumber Ibu Yosef dari Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI). Selain pelatihan dalam bentuk praktek, pada kesempatan ini juga diberikan sosialisasi Perda No 3 Tahun 2016 tentang Keamanan Pangan, Kandungan Gizi Ikan dan Manfaatnya, Potensi Perikanan dan Rencana Kerja Penyuluhan.

LRMPHP menghadirkan  Instruktur Muda, Koko Kurniawan sebagai narasumber yang menyampaikan paparan tentang Peranan Riset dan Mekanisasi dalam Pengembangan Hasil Perikanan. Dalam paparannya disampaikan dinamika reorganisasi terkini pasca terbitnya Peraturan Presiden RI Nomor 38 Tahun 2023 dimana Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) bertransformasi menjadi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) yang berdampak pada tugas dan fungsi utama pada UPT, khususnya UPT yang berbasis riset seperti LRMPHP. Tugas dan fungsi LRMPHP yang awalnya melakukan riset mekanisasi dibawah BRSDM KP, bertransformasi menuju fungsi pelatihan dibawah BPPSDM KP. “Kegiatan pelatihan ini sejalan dengan salah satu program prioritas KKP dalam mendukung implementasi program prioritas tersebut " jelasnya.  

Instruktur LRMPHP ini juga memaparkan tentang fungsi dan peran teknologi dalam pengolahan hasil perikanan. “Teknologi dibidang pengolahan hasil perikanan akan membantu pelaku usaha perikanan dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas produk yang dihasilkan, ”jelasnya. Selama paparan terlihat peserta sangat antusias terutama pada materi peralatan tepat guna hasil inovasi LRMPHP seperti mesin pemisah daging ikan, dan teknologi pengolahan fish jelly.


Kamis, 03 Agustus 2023

Neptune Tv KKP Hadir di Biznet IPTV

Program dokumenter Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Neptune Tv kini hadir di layanan televisi interaktif Biznet IPTV. Kolaborasi KKP dan Biznet semakin mengoptimalkan penyebarluasan informasi sektor kelautan dan perikanan kepada masyarakat luas.

"Kerja sama KKP dan Biznet ini merupakan langkah maju dalam upaya penyebarluasan informasi sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat," ungkap Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto dalam siaran resmi KKP di Jakarta. 

Neptune Tv merupakan satu dari berbagai program publikasi yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai sarana penyebarluasan informasi. Program ini berupa tayangan dokumenter yang dikemas semenarik mungkin dengan durasi minimal 26 menit. 

Sepanjang tahun 2022, KKP sudah memproduksi 76 tayangan yang dapat disaksikan di akun Youtube resmi kementerian, Maxstream, dan channel IndiHome.

Doni menambahkan, kehadiran Neptune Tv di Biznet IPTV yang akan tayang perdana pada 3 Agustus nanti diharapkan menjadi pilihan program informasi maupun literasi bagi masyarakat, khususnya pelanggan Biznet.

Kerja sama ini menurutnya, sekaligus menjadi tantangan bagi KKP dalam menyajikan tayangan dokumenter yang berkualitas, baik dari sisi visual maupun materi yang disampaikan.

"Seperti yang disampaikan Pak Menteri, sektor kelautan dan perikanan itu besar sekali potensinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan yang kaitannya dengan masalah-masalah global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan. Jadi sudah seyogyanya informasi di sektor ini disampaikan seluas-luasnya kepada masyarakat, entah itu mengenai kehidupan nelayan, pembudidaya sampai ke bagaimana sih tata kelola kelautan dan perikanan itu sendiri," paparnya.

Dokumenter Neptune Tv akan tayang di Channel Lifestyle HD Biznet IPTV setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB dengan episode baru setiap minggunya. Kehadiran program Neptune Tv juga diharapkan dapat memperluas jangkuan pelanggan Biznet di Indonesia.

“Kami mendukung upaya Kemetrian Kelautan dan Perikanan khususnya dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat mengenai sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Karena itu, Biznet sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia sangat mengapresiasi kehadiran program dokumenter Neptune Tv KKP di Biznet IPTV, karena program ini tidak hanya merupakan karya anak bangsa, namun juga merupakan program yang mengedukasi masyarakat khususnya mengenai sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Selain itu, kehadiran program Neptune Tv KKP ini juga dapat menambah variasi program di Biznet IPTV yang telah ada sebelumnya. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi suatu usaha dalam menghadirkan program yang berkualitas, informatif dan juga edukatif baik bagi pelanggan Biznet IPTV maupun masyarakat Indonesia,” ujar Adi Kusma, President Director Biznet.

BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN KERJA SAMA LUAR NEGERI 

Tentang Biznet

Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, menyediakan layanan Internet, Data Center, Cloud Computing dan IPTV. Kami memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perusahaan silakan kunjungi biznetnetworks.com.

Tentang Biznet IPTV

Layanan TV interaktif yang menghadirkan program hiburan terkini dengan kualitas 4K terbaik dan dapat diakses menggunakan jaringan The New Biznet Fiber. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Biznet IPTV silakan kunjungi biznetiptv.com.


Sumber ; kkp