PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Kamis, 12 Oktober 2023

KKP Bagikan Produk Perikanan ke Masyarakat Semarakkan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan 2023

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan produk perikanan dalam rangkaian kegiatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan. Produk perikanan dengan kualitas sehat dan bermutu tersebut akan dibagikan ke masyarakat sekitaran Ibu Kota Jakarta. 

Menteri Trenggono melepas langsung truk pembawa produk perikanan yang akan didistribusikan. Pelepasan berlangsung di Gedung Mina Bahari III, Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Rabu 11 Oktober kemarin.

"Ini menjadi rangkaian kegiatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, yang diadakan sepanjang Oktober untuk memperingati hari jadi KKP ke 24 tahun. Mudah-mudahan paket produk perikanan ini membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, dan dapat mendorong peningkatan angka konsumsi ikan yang akhirnya juga membawa dampak pada pertumbuhan industri perikanan di Indonesia," ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Trenggono turut mendorong jajarannya di Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) untuk bekerja optimal dalam menjaga kualitas produk perikanan yang akan beredar ke masyarakat. Penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan dalam kerangka penyediaan pangan yang aman dikonsumsi menurutnya sebagai salah satu implementasi kebijakan ekonomi biru yang  berkelanjutan.

"Penjaminan mutu ini penting mengingat kita punya tanggung jawab moral menjaga keamanan produk kelautan dan perikanan baik untuk konsumsi domestik maupun ekspor," tegas Menteri Trenggono.

Menteri Trenggono menambahkan penguatan sistem penjaminan mutu sekaligus akan meningkatkan kualitas sehinggga produk perikanan memiliki value yang tinggi, khususnya di pasar global.

“Tidak hanya dari segi kuantitas namun kualitas sangat penting dalam mendongkrak nilai komoditas perikanan”, sambung Menteri Trenggono.

Quality assurance harus dilakukan sejak dari hulu pada setiap tahapan produksi, mulai dari mutu benih, mutu pakan, obat, kualitas air, penanganan pasca panen, dan juga penanganan saat di atas kapal penangkap. Menteri Trenggono pada arahannya juga meminta untuk dilakukan terobosan dengan membuat modelling penerapan quality assurance sehingga bisa direplikasi di seluruh sentra perikanan.

Sementara Plt Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BPPMHKP), Ishartini mengatakan, produk perikanan yang dibagikan mencapai 5,8 ton. Pembagian ikan sehat bermutu untuk meningkatkan asupan gizi, sekaligus bagian dari komitmen BPPMHKP dalam mendukung gerakan masyarakat hidup sehat.

"Ini bagian dari bakti kami sekaligus mengedukasi masyarakat tentang ikan sehat dan bermutu," ujar Ishartini.

Senada dengan Menteri  Trenggono, Ishartini menegaskan pengendalian mutu hasil kelautan dan perikanan yang menjadi domain dari KKP sangat penting untuk memastikan dari hulu hingga hilir dapat memenuhi standar dan kualifikasi yang telah ditentukan.

"Ini sejalan dengan KKP yang sudah menetapkan program besar bertema Blue Economy," tutupnya.


Sumber : kkp


Rabu, 04 Oktober 2023

ALPINDEL - Alat Pengisi Adonan Sistem Handel

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul telah mengembangkan model alat pengisi adonan fish jelly dengan sistem handel (ALPINDEL). Alpindel mulai dikembangkan LRMPHP pada tahun 2014 dan hingga saat ini telah diuji terap di beberapa daerah di Indonesia. Prinsip kerja alat ini dengan menggunakan piston sebagai pendorong untuk mengeluarkan adonan melalui outlet pada tabung adonan. 

Selama ini proses pengisian adonan di pengolah umumnya masih secara manual menggunakan sendok, hal ini menyebabkan volume isian adonan tahu tidak seragam, memakan waktu yang lebih lama dan adonan terpapar udara luar lebih lama. Dengan inovasi alpindel yang terbuat dari material food grade dengan kecepatan pengisian adonan hingga 8 - 10 detik/tahu, alat ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mutu produk akhir yang dihasilkan. 

Senin, 02 Oktober 2023

LRMPHP Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan SMK N 1 Tanjungsari Gunungkidul

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima kunjungan SMK N 1 Tanjungsari Gunungkidul pada 29 September 2023. Kunjungan dalam rangka penguatan jejaring kerjasama ini dipimpin oleh Kepala SMK N 1 Tanjungsari, Suprijadi dan diterima secara langsung Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany beserta Tim Pelayanan Teknis.

Dalam sambutannya, Kepala LRMPHP menyambut baik jejaring kerjasama ini dalam rangka pengembangan SDM yang berkualitas. Hal ini selaras dengan implementasi program prioritas BPPSDM KP melalui pendidikan, pelatihan dan penyuluhan. Kerjasama melalui pelatihan dan pengembangan ini diharapkan dapat mendukung program sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan dunia kerja/industri.

Sejalan dengan Kepala LRMPHP, Kepala SMK N 1 Tanjungsari menyampaikan hal yang sama terkait  jejaring kerja sama. Selama ini jejaring kerjasama gencar dilakukan oleh SMK N 1 Tanjungsari dengan berbagai pihak, termasuk dengan LRMPHP untuk peningkatan kualitas pembelajaran siswanya serta menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan. Harapannya kerjasama dengan LRMPHP terus dapat dilanjutkan dengan pengembangan materi pembelajaran dan pelatihan yang relevan sebagai bekal memasuki dunia kerja.

Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama (PKS) antara LRMPHP dan SMK N 1 Tanjungsari  dengan lingkup kerja sama yang disepakati meliputi penyelarasan kurikulum sekolah berbasis kompetensi yang link and match dengan dunia kerja, praktek kerja lapangan bagi siswa dan guru serta pelatihan bagi siswa dan guru. Penandatangan dokumen tersebut dilakukan oleh Kepala SMK N 1 Tanjungsari, Suprijadi dengan Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany.

Selama ini kerjasama antara SMK N 1 Tanjungsari dan LRMPHP sudah terjalin melalui program praktek kerja lapangan bagi siswa SMK N 1 Tanjungsari di LRMPHP. Pada tahun 2023, SMK N 1 Tanjungsari mengirimkan dua siswanya praktek kerja lapangan di LRMPHP selama 2 bulan.


Sabtu, 30 September 2023

KKP Gelar Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan Semarakkan HUT Ke-24

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-24. Lebih dari 20 kegiatan siap digelar untuk pegawai KKP, pelaku UMKM, hingga para jurnalis.

"Kita ingin menghadirkan semangat berbeda, membangun jiwa korsa serta mendorong peningkatan kinerja para pegawai dan mendorong lahirnya inovasi-inovasi," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada acara Kick Off Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

Rangkaian kegiatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan di antaranya berisi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), aksi sosial donor darah, bazar UMKM produk kelautan dan perikanan, kampanye gemar ikan, hingga kegiatan bersama para penyuluh perikanan.

Selain itu, KKP menggelar kompetisi adu konsep dan gagasan untuk percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan nasional dengan membangun bursa ikan dunia. Kompetisi ini untuk menstimulus lahirnya inovasi serta mendorong peningkatan kinerja para pegawai KKP.

Lebih jauh Menteri Trenggono memaparkan, di masa Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan yang dijadwalkan berlangsung sampai akhir Oktober nanti, juga diluncurkan sejumlah program berbasis ekonomi biru. Di antaranya kampung nelayan maju (Kalaju), modelling klaster budidaya nila salin, serta peluncuran Kapal Pengawas Orca 06 yang merupakan hibah dari Pemerintah Jepang. 

Program Bulan Cinta Laut berupa aksi bersih-bersih sampah plastik di laut pun termasuk dalam kegiatan bulan bakti. Program-program berbasis ekonomi biru, diakui Trenggono akan terus dilaksanakan untuk menjaga laut tetap sehat dan produktif.

"Tahun lalu kita ulang tahun taglinenya ekonomi biru, kegiatannya bersih-bersih laut. Sekarang pun tetap ada, karena ekonomi biru ini akan terus ada sampai kapan pun," bebernya.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tugas Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto, menambahkan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan yang baru pertama kali digelar ini, akan menjadi agenda tahunan karena telah disiapkan regulasi sebagai acuan pelaksanaannya. 

Selain pegawai dan masyarakat kelautan perikanan, kegiatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan juga menyasar para jurnalis. KKP siap menggelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) yang ditujukan kepada jurnalis media online, cetak, foto dan televisi. 

Ada juga lomba konten edukasi sektor kelautan dan perikanan di media sosial yang terbuka untuk masyarakat umum. "Semangatnya adalah semangat kebersamaan, tentunya kebersamaan dalam kebaikan dan produktivitas," pungkasnya.



Sumber ; kkp


Jumat, 29 September 2023

Pelatihan Diversifikasi Olahan Produk Perikanan di Kulon Progo


LRMPHP memberikan pelatihan diversifikasi olahan produk perikanan di Balai Kalurahan Karangwuni Kulon Progo, 27 September 2023. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian  Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Keuangan Khusus (Monev BKK) Desa Maritim Tahun 2023 di Kulon Progo yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan D.I. Yogyakarta. Program kegiatan BKK Desa Maritim ini bersumber dari Dana Keistimewaan untuk pengembangan potensi dan pemberdayaan desa serta percepatan program strategis Gubernur DI Yogyakarta di wilayah pesisir yang berbasis budaya bahari. 

Berkolaborasi dengan dengan Dinas KP DIY, LRMPHP melakukan pelatihan diversifikasi olahan ikan lele yaitu choco chips cookies lele, lele asap cair serta keripik lele. Pelatihan diikuti oleh ibu-ibu anggota poklahsar sebanyak 20 peserta dengan didampingi Ibu Lurah Karangwuni. Para peserta mendapatkan materi pelatihan berupa teori dan praktik langsung dari instruktur LRMPHP yaitu Tri Nugroho Widianto, Wahyu Tri Handoyo, Koko Kurniawan dan Iwan Malhani Al Wazzan. 

Pelatihan diawali dengan penyampaian materi oleh para instruktur dilanjutkan praktik langsung pembuatan olahan ikan lele tersebut. Dalam paparannya, disampaikan bahwa pembuatan choco chips cookies lele pada prinsipnya sama seperti pembuatan choco chips cookies pada umumnya, hanya saja ada penambahan ikan lele dalam pembuatan adonan. Sementara itu dalam pembuatan ikan asap, digunakan asap cair untuk memudahkan dalam pengaturan konsentrasi dan pengaplikasinyanya agar lebih praktis. Instruktur juga menyampaikan terkadang dalam pengolahan ikan lele menyisakan tulang, kulit dan sirip sebagai limbah. Padahal bagian yang dianggap sebagai limbah juga dapat dimanfaatkan menjadi makan ringan seperti keripik yang rasanya tidak kalah enak dengan dagingnya. 

Dengan antusias dan bersemangat para peserta pelatihan mengikuti setiap tahapan pembuatan choco  chips cookies lele, ikan lele asap dan keripik. Para peserta membuat choco  chips cookies sesuai arahan dari instruktur meliputi penggilingan fillet ikan lele serta penambahan bumbu, pembuatan adonan, dan pengovenan hingga matang. Sementaran itu dalam pembuatan ikan lele asap para peserta membuat larutan asap cair, dilanjutkan dengan perendaman ikan patin dalam larutan. Dalam pembuatan keripik, para peserta mengumpulkan tulang, kulit dan sirip ikan lele sisa pengolahan, selanjutnya dilakukan pencucian, perebusan, pendinginan, pembaluran dengan adonan tepung serta penggorengan.

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Vera  sekaligus Ibu Lurah Karangwuni menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kalurahan Karangwuni, serta kegiatan pelatihan seperti ini agar rutin diselenggarakan. 


Rabu, 27 September 2023

Kepala LRMPHP Hadiri Monev BKK Desa Maritim Tahun 2023 di Kulon Progo

Memenuhi undangan dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DI Yogyakarta nomor 005/5854 tanggal 15 September 2023, Kepala LRMPHP dan tim menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Keuangan Khusus (Monev BKK) Desa Maritim Tahun 2023 di Balai Kalurahan Karangwuni, Kulon Progo pada hari Rabu, 27 September 2023.

Kegiatan ini dalam rangka monev pelaksanaan BKK Desa Maritim Tahun 2023 yang bersumber dari Dana Keistimewaan sekaligus diskusi dan koordinasi. Program dan kegiatan BKK Desa Maritim dilaksanakan untuk pengembangan potensi dan pemberdayaan desa dan percepatan program strategis Gubernur DI Yogyakarta di wilayah pesisir yang berbasis budaya bahari. 

Monev BKK dihadiri oleh Paniradya Kaistimewaan DIY, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan DI Yogyakarta dan jajaran DKP DIY,  Perwakilan OPD Pemda DIY, Lurah Karangwuni dan Lurah Banaran beserta perangkat desa, Panewu Wates dan Panewu Galur, Tenaga Ahli DKP DIY dari Departemen Perikanan UGM, Kepala LRMPHP, dan  pelaku usaha kelautan dan perikanan serta masyarakat Karangwuni.

Rangkaian acara dalam kegiatan Monev BKK Desa Maritim Karangwuni meliputi pembukaan dan pengantar acara oleh Sekretaris Dinas KP DIY yang memaparkan kebijakan dan strategi pengembangan Desa Maritim di DIY dan teknis monev BKK Desa Maritim, paparan progres/capaian pelaksanaan kegiatan BKK oleh Lurah karangwuni dan lurah Banaran, tanggapan dan konfirmasi dari Sekretaris Dinas KP DIY dan Paniradya Pati, tanggapan dan evaluasi dari dari Departemen Perikanan UGM sebagai Tenaga Ahli. 

Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany dalam kesempatan ini memaparkan materi tentang usaha pengolahan hasil perikanan dalam mendorong perekonomian masyarakat pesisir. Substansi penting dari paparan ini adalah ketersediaan paket pelatihan dan teknologi di LRMPHP untuk memfasilitasi pelaku usaha.

Selain narasumber dari LRMPHP, dalam Monev BKK juga menghadirkan narasumber dari Praktisi Pokdakan Berkah Galeri Jaya yang menyampaikan materi “Teknik dan Budidaya Ikan untuk Meningkatkan Produktivitas dalam Usaha Budidaya Perikanan”.


Kamis, 21 September 2023

LRMPHP Berikan Bimtek Pengolahan di SVF Kendalbulur

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul menjadi narasumber pada kegiatan bimbingan teknis (bimtek)/ workshop di SFV Desa Kendalbulur, Tulungagung, 20 September 2023. Kegiatan bimtek ini dalam rangka mendukung pelaksanaan program prioritas BPPSDM KP yaitu Smart Fisheries Village (SFV) melalui peningkatan kapasitas SDM masyarakat setempat dalam bentuk bimtek/workshop dan pendampingan pelaku usaha perikanan di Desa Kendalbulur.

LRMPHP memberikan bimtek tentang pengoperasian Alpindel untuk pengolahan sosis - corn fish patin dan ikan patin asap menggunakan asap cair. Bimtek di SFV Kendalbulur diikuti 20 peserta ibu-ibu di sekitar lokasi SFV Desa Kendalbulur. Para peserta mendapatkan materi bimtek berupa teori dan praktik langsung dengan dipandu oleh instruktur dari LRMPHP. 

Bimtek diawali dengan pemaparan materi pembuatan sosis - corn fish dan ikan asap menggunakan bahan baku ikan patin lokal. Pembuatan sosis ini menggunakan teknologi Alpindel dari LRMPHP yaitu peralatan pengisi adonan ke dalam selonsong casing collagen dengan memanfaatkan tuas manual tanpa energi listrik. Sementara itu dalam pembuatan ikan asap digunakan asap cair agar kualitas produk ikan asap konsisten dan lebih aman dari deposit tar dan senyawa-senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. “Penggunaan asap cair ini juga memudahkan dalam pengaturan konsentrasi dan pengaplikasinya juga lebih praktis,” jelas narasumber.

Dengan antusias dan bersemangat para peserta bimtek mengikuti setiap tahapan pembuatan sosis - corn fish patin dan ikan patin asap. Dipandu instruktur dari LRMPHP, para peserta membuat sosis ikan patin sesuai prosedur yang diajarkan yaitu penggilingan fillet ikan serta penambahan bumbu, pengistirahatan adonan, pengisian selongsong sosis, pengukusan hingga matang serta penggorengan. Sementaran itu dalam pembuatan ikan patin asap diajarkan teknik pembuatan larutan asap cair, perendaman ikan patin dalam larutan dan pengovenannya.

Dalam kesempatan ini Kepala Pusat Riset Perikanan, Yayan Hikmayani dan Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (Puslatluh) KP, Lilly Aprilya Pregiwati beserta staf  ikut hadir menyemangati para peserta bimtek. Pelatihan dalam rangka SVF ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat Desa Kendalbulur untuk menjadikan desanya sebagai kawasan SFV. 

Salah satu peserta bimtek, Ibu Sumartin menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan juga masyarakat Desa Tegalbulur. Harapannya kegiatan pelatihan seperti ini rutin diselenggarakan dengan produk olahan yang berbeda. 

Selain narasumber dari LRMPHP, rangkaian bimtek di SFV Tegalbulur juga  menghadirkan beberapa narasumber dari UPT BPPSDM KP diantaranya bimtek  pembenihan dan pendederan ikan patin, pelatihan pembuatan pakan ikan patin, bimtek pembenihan ikan hias unggul dan formulasi pakan ikan hias, bimtek manajemen kesehatan ikan dan vaksinasi ikan, bimtek pengolahan kualitas air untuk aktivitas perikanan berkelanjutan, dan bimtek teknologi pengolahan minyak ikan patin dan produk turunannya.