PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Senin, 22 Juli 2024

Menteri Trenggono Bawa KKP Hat-Trick Raih Opini WTP BPK

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sukses membawa kementeriannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara beruntun, dari tahun 2021, 2022, dan 2023.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan (LHP LK) KKP Tahun 2023 berlangsung di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2024).

"Alhamdulillah opini WTP dapat kami pertahankan sejak tahun 2021. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat acara penyerahan.

Menurutnya, pemeriksaan oleh BPK tidak hanya membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga memberikan umpan balik kepada semua unit kerja untuk memperbaiki proses pengelolaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel. Termasuk dalam pelaksanaan program-program ekonomi biru yang menjadi andalan KKP mentransformasi tata kelola kelautan dan perikanan nasional.

Hal itu bisa dilihat dari penyelesaian atas tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan sampai dengan semester II tahun 2023 di atas 87%. Peningkatan ini diantaranya dari gerak cepat KKP menyelesaikan 14 dari 22 rekomendasi atas LHP Kinerja Persiapan Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur dan Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut TA 2022/2023.

"Tentu masih ada catatan yang selalu menjadi residu, meski tingkatnya kecil. Namun kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan," beber Trenggono.

Persentase KKP menindaklanjuti rekomendasi BPK termasuk tinggi karena berada di atas rata-rata lingkungan entitas Auditor Keuangan Negara (AKN) IV yaitu sebesar 77,20 persen. 

Auditor Utama Keuangan Negara IV BPK, Syamsudin, mewakili Anggota IV BPK Haerul Saleh mengungkapkan, terdapat empat hal yang menjadi pertimbangan pihaknya dalam memberikan opini atas laporan keuangan kementerian/lembaga negara. 

Pertama kesesuaian penyajian angka-angka dalam laporan keuangan dengan standar akuntasi pemerintahan. Kemudian kecukupan kelengkapan informasi yang disajikan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan negara, serta desain dan implementasi sistem pengendalian intern.    

"Kami mengucapkan selamat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan serta seluruh jajarannya yang telah berhasil mempertahankan opini WTP," ujar Syamsudin.  

Dia menambahkan, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian berarti laporan keuangan KKP tahun 2023 disajikan secara wajar dalam semua hal yang material dengan standar akuntansi pemerintahan.



Sumber : kkp

Selasa, 16 Juli 2024

LRMPHP Terima 4 Taruna-Taruni PKL SMKN 1 Sanden

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima 4 taruna-taruni Praktek Kerja Lapangan (PKL) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025 SMK Negeri 1 Sanden Bantul, 16 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil inisiasi LRMPHP dan SMKN 1 Sanden Bantul terkait rencana pelaksanaan PKL di LRMPHP dalam rangka memenuhi tahapan pendidikan kegiatan PKL sesuai dengan Kurikulum Merdeka pada tingkat SMK.

Perwakilan guru SMKN 1 Sanden yang hadir dalam penerimaan PKL ini, Wiwik Widyastuti menyampaikan kegiatan PKL untuk memantapkan kemampuan, mendapatkan kompetensi dan memberikan pengalaman pada situasi kerja yang sebenarnya di industri/perusahaan. 

Kegiatan PKL taruna-taruni SMKN 1 Sanden di LRMPHP dijadwalkan 1 Juli 2024 s.d 31 Desember 2024 diikuti oleh 4 taruna-taruni Kelas XII Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPI).

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sejalan dengan program prioritas Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). 

Baik Kepala LRMPHP maupun SMKN 1 Sanden berharap kolaborasi ini berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran tercapai sesuai target yang ditetapkan. Kepala Tata Usaha LRMPHP, Afris Syahada yang ikut hadir dalam acara penerimaan ini berpesan agar selalu mematuhi tata tertib di LRMPHP dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk mendukung proses pembelajaran.


Senin, 15 Juli 2024

Dukung MBKM, LRMPHP Kembali Terima 28 Taruna-Taruni Politeknik KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul kembali menerima 28 taruna-taruni Program Studi Mekanisasi Perikanan Politeknik KP Sidoarjo, 15 Juli 2024. Penerimaan taruna-taruni ini dalam rangka rangkaian kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Politeknik KP Sidoarjo di LRMPHP.  

Dalam sambutannya Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyampaikan komitmennya dalam mendukung program MBKM di LRMPHP melalui kegiatan pembelajaran bersama secara langsung dari dosen pendamping Politeknik KP Sidoarjo dan Instruktur LRMPHP baik di ruang kelas, laboratorium, workshop, maupun bengkel konstruksi.

Dengan berbagai fasilitas penunjang yang dimiliki, Kepala LRMPHP berharap taruna-taruni dapat belajar dengan nyaman dan dapat fokus dalam meningkatkan kompetensi dibidang mekanisasi kelautan dan perikanan sesuai dengan kebutuhan industri. Kompetensi yang diperoleh nantinya diharapkan dapat menambah kepercayan diri taruna-taruni sebagai bekal memasuki dunia kerja/industri.


Jumat, 14 Juni 2024

Kepala LRMPHP Lepas 29 Taruna-Taruni MBKM Politeknik KP Sidoarjo

Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul, Kartika Winta Apriliany melepas 29 taruna-taruni Politeknik  KP Sidoarjo, Prodi Mekanisasi Perikanan yang telah melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama 1 semester di LRMPHP, 14 Juni 2024.

Program MBKM ini merupakan komitmen BPPSDM KP dalam meningkatkan standar mutu satuan pendidikan KP, melalui kegiatan pembelajaran tidak hanya di kampus/kelas namun juga terlaksana melalui kegiatan praktik di UPT lingkup BPPSDM serta magang di dunia usaha/industri kelautan dan perikanan.

Dalam MBKM Politeknik KP Sidoarjo di LRMPHP, para taruna-taruni memperdalam ilmu melalui metode project-based learning dan melakukan praktek rancang bangun alat mesin perikanan secara langsung di Bengkel Konstruksi LRMPHP. Sebanyak 5 rancang bangun alat mesin perikanan (alsinkan) berhasil diselesaikan dengan baik, sekaligus uji performansinya untuk mengetahui kehandalan alsinkan yang dihasilkan.

Kelima alsinkan tersebut yakni (1) rotary dryer, berfungsi untuk pengeringan produk perikanan seperti magot, pelet ikan atau produk perikanan kering, (2) hidrolik press untuk mengurangi kadar lemak dan air pada proses pembuatan tepung ikan, (3) Oven multi fungsi  untuk mengeringkan tepung ikan, pelet dan produk perikanan lainnya, (4) oven asap cair untuk mengeringkan ikan yang telah diolah melalui pengasapan cair, dan (5) alat pindang higinies yang  berfungsi untuk membuat pindang ikan higienis.

Pada kesempatan ini, Kepala LRMPHP menyampaikan harapannya agar hands-on experience yang diperolah selama mengikuti MBKM menjadikan taruna-taruni lebih percaya diri memasuki dunia kerja. Senada dengan Kepala LRMPHP, Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi  mengatakan bahwa kolaborasi ini perlu terus dilakukan untuk mencetak taruna-taruni yang kompeten dan siap memasuki dunia industri.

Sebagai bentuk apresiasi selama kegiatan MBKM, Instruktur LRMPHP memberikan reward bagi tiga orang taruna-taruni yang aktif dan partisipatif selama mengikuti pembelajaran MBKM. Pemberian apresiasi ini bertujuan untuk memacu semangat taruna-tarunii agar terus meningkatkan kapabilitasnya dan mencetak prestasi. Apresiasi juga diberikan kepada  seluruh taruna-taruni Politeknik  KP Sidoarjo atas prestasinya telah menyelesaikan proyek rancang bangun alsinkan. 

Salah satu taruna peserta MBKM Politeknik KP Sidoarjo M. Husein Habibi, menyampaikan program MBKM di LRMPHP ini menambah ilmu dibidang mekanisasi perikanan berupa desain, rancangbangun alat dan uji performansinya. Harapannya ilmu yang sudah diperoleh ini dapat menambah kepercayan diri dalam pengembangkan kompetensi sebagai bekal memasuki dunia kerja/industri.


Rabu, 12 Juni 2024

WOD, Menteri Trenggono Serukan Pentingnya Kebersihan Laut

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerukan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan laut, pada moment peringatan Hari Laut Sedunia (World Ocean Day), Sabtu (8/6/2024). 

Sebagai negara maritim, menurutnya, masyarakat selayaknya menjadikan laut sebagai halaman depan yang senantiasa dijaga kebersihannya.

"Jadikan laut sebagai halaman depan, jangan buang sampah ke laut, tidak hanya plastik tapi semua jenis sampah," ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Seruan ini karena dinilainya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan laut. Baik itu dari limbah sampah maupun kegiatan eksploitasi yang dapat mengancam keberlanjutan ekosistem. 

Pemanfaatan ruang laut untuk beragam kegiatan pun diimbaunya harus memperhatikan keberlanjutan ekologi. Termasuk aktivitas penangkapan ikan harus dilakukan dengan cara-cara yang ramah lingkungan.

Kesehatan laut, sambung Menteri Trenggono, akan memberi pengaruh besar dalam menahan laju perubahan iklim. Ekosistem laut dapat menyerap karbon dalam jumlah sangat besar, dan apabila kondisinya rusak juga dapat melepaskan karbon yang semula tersimpan.

"Jadi kita harus bersama-sama memastikan bahwa laut bersih, sehat, karena laut memberi kehidupan bagi umat manusia. Kalau kehidupan umat manusia ini ingin berlangsung dengan aman, baik, dan sehat, maka jagalah laut," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Rudi Heriyanto Adi Nugroho menambahkan, pada peringatan World Ocean Day (WOD) tahun ini, KKP menggelar beragam kegiatan edukasi diantaranya literasi pengelolaan sampah, workshop/seminar terkait WOD, pelatihan teknik transpalantasi terumbu karang, hingga menghadirkan taman bacaan masyarakat. 

KKP juga menggelar aksi lingkungan seperti membersihkan sampah di laut dan pantai, penanaman mangrove, serta monitoring karang. Untuk aksi bersih sampah dilakukan serentak di berbagai lokasi oleh Unit Pelaksana Teknis KKP dan warga masyarakat di seluruh Indonesia.

Seluruh kegiatan tersebut melibatkan masyarakat lintas kalangan termasuk anak-anak sekolah.

"Kita harus bersama-sama melakukan tindakan nyata dalam menjaga ekosistem laut," ungkap Rudi.

Pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian laut. Di samping itu, sekaligus mengedukasi generasi muda mengenai isu-isu kelautan, sesuai tema WOD Catalyzing Action for Our Ocean & Climate.



Sumber : kkp


Sabtu, 08 Juni 2024

World Ocean Day 2024, LRMPHP Gelar Aksi Bersih Pantai Bersama Taruna Poltek KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Mekanisasi Hasil Perikanan (LRMPHP) melaksanakan aksi bersih pantai pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 di Pantai Depok Kabupaten Bantul. Aksi bersih pantai ini  merupakan bagian dari aksi serentak seluruh unit kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Ocean Day 2024) sekaligus wujud dukungan program prioritas KKP yaitu mengurangi sampah plastik untuk menjaga kelestarian laut.

World Ocean Day 2024 diperingati dengan berbagai aksi nyata oleh seluruh unit kerja KKP dalam menjaga kelestarian ekosistem laut. Dalam aksi ini, LRMPHP melaksanakan kegiatan bersih pantai dipimpin langsung oleh Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany bersama Taruna Poltek KP Sidoarjo yang sedang mengikuti program MBKM di LRMPHP.

Kegiatan aksi bersih pantai dimulai dengan apel pagi bersama dan dilanjutkan bersih pantai dari  berbagai  jenis sampah dikumpulkan meliputi sampah anorganik berbahan plastik seperti botol minuman, bungkus makanan, bungkus detergen, sedotan minuman, dan lainnya. 

Melalui aksi ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan melalui pengendalian masuknya sampah plastik ke laut, sekaligus mengedukasi generasi muda mengenai isu-isu kelautan, sesuai tema WOD Catalyzing Action for Our Ocean & Climate.


Jumat, 07 Juni 2024

KKP Raih Predikat Sangat Memuaskan Bidang Kearsipan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih predikat “AA” (Sangat Memuaskan) dalam hasil pengawasan kearsipan tahun 2023. Hal tersebut tidak terlepas dari penerapan digitalisasi kearsipan yang telah diterapkan oleh KKP.

Kepala Biro Umum dan PBJ, Miazwir menjelaskn bahwa berbagai hal sudah dilakukan KKP dalam menunjang digitalisasi arsip, diantaranya dengan penggunakan Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD) untuk pengelolaan persuratan dan kearsipan di KKP. Kemudian, tergabung dalam JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) ANRI.

“KKP juga melaksanakan alih media arsip tekstual (dari kertas) menjadi digital dalam format PDF, penggunaan AUBKD untuk korespondensi juga senantiasa dimaksimalkan supaya lebih efisien dalam pelaksanaan surat menyurat,” ujar Miazwir saat menerima penghargaan yang diberikan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

Lebih lanjut Miazwir menyampaikan bahwa dalam rangka mengawal hasil pengawasan kearsipan, seluruh unit kerja KKP akan semakin memperhatikan penataan daftar arsip dinamis (arsip aktif, arsip inaktif dan arsip vital) serta pengaturan dan pemeliharaan sarana prasarana kearsipan.

“Di akhir periode perlu adanya evaluasi pelaksanaan kearsipan yang dilanjutkan dengan perencanaan di tahun berikutnya,” katanya.

Miazwir menambahkan dengan diterimanya penghargaan pada kategori nasional atau setingkat Lembaga/Kementerian ini, seluruh unit kerja KKP diharapkan lebih terpacu dalam meningkatkan mutu kearsipan.

“Masing-masing unit kerja baik pusat maupun UPT harus bisa merencanakan pengelolaan arsip serta merapikan arsip masing-masing, sehingga semua bisa terdata dengan baik,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa dari 34 Kementerian, KKP menempati peringkat 9 dengan nilai 92,47 dengan kategori “AA” (Sangat Memuaskan), hal itu ditetapkan dalam Piagam Penghargaan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor AK.01.00/222/2024 tanggal 6 Mei 2024. Nilai ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya berhasil menduduki angka 89,36 dengan predikat "A" (Memuaskan).

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kearsipan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini bertujuan agar kearsipan yang ada di lingkup KKP bisa lebih terstruktur dan tertangani dengan baik. 



Sumber : kkp