PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Jumat, 13 Desember 2024

Peringati Hari Nusantara 2024, LRMPHP Gelar Makan Bergizi Gratis Menu Ikan

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul mendukung penuh program pemerintah melalui pemenuhan asupan gizi bagi para pelajar. Untuk itu pada peringatan Hari Nusantara 2024, LRMPHP menggelar kegiatan makan bergizi gratis menu ikan di SMP Negeri 1 Kretek Bantul, 12 Desember 2024. 

Dalam sambutannya Kepala LRMPHP menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mengkampanyekan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional makan bergizi gratis dengan menu ikan sebagai unggulan. Kepala LRMPHP berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan para siswa terhadap pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai sumber asupan protein harian.

Senada, Kepala SMP Negeri 1 Kretek mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan atas program uji coba makan bergizi gratis menu ikan dalam rangka Hari Nusantara 2024. “Alhamdulillah, sekolah kami dijadikan tempat percontohan makan bergizi menu ikan dan edukasi gemar makan ikan, harapan kami para siswa semakin gemar mengkonsumsi ikan untuk meningkatkan prestasi mereka,” jelasnya.

Pada kegiatan ini, LRMPHP tidak hanya membagikan 640 paket makan bergizi gratis menu ikan kepada seluruh siswa, guru dan karyawan SMP Negeri 1 Kretek, namun juga disertai dengan kegiatan edukasi melalui sosialisasi gemar makan ikan oleh instruktur LRMPHP. Paket makan bergizi gratis menu ikan yang disajikan berupa nasi kotak dengan lauk ikan lele sebagai sumber protein utama, sayur, kerupuk, buah dan susu.

Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena selama sosialisasi diadakan kuis berhadiah yang dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu siswa menyatakan rasa senangnya karena mendapat makan menu ikan secara gratis dan hadiah dalam kuis interaktif. “Harapan kami kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi siswa,” ujarnya. 


Rabu, 04 Desember 2024

Dukung Pengembangan SDM KP, LRMPHP Introduksi Alpindel di SMK N 1 Tanjungsari

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul mendukung pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan melalui introduksi alat pengisi adonan sistem handel (Alpindel) dan asap cair di SMKN 1 Tanjungsari Gunungkidul, 3 Desember 2024. Kegiatan tersebut sebagai bagian dari implementasi perjanjian kerja sama (PKS) antara LRMPHP dan SMKN 1 Tanjungsari Gunungkidul. 

Perjanjian kerja sama kedua instansi tertuang dalam dokumen PKS Nomor: 69/BPPSDMKP/KKP/PKS/IX/2024, bahwa kedua pihak telah sepakat dalam memperkuat kolaborasi kemitraan dalam rangka pelaksanaan program magang, pengembangan kurikulum sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri, dan pelatihan bagi siswa dan/atau guru SMKN 1 Tanjungsari.

Tim LRMPHP yang diwakili Tri Nugroho Widianto menjelaskan kegiatan ini selain untuk melaksanakan output kerja sama juga dalam rangka mengenalkan peralatan mekanisasi pengolahan perikanan kepada para siswa. Harapannya peserta dapat aktif mengikuti pelaksanaan kegiatan sekaligus dapat menambah ilmu di bidang alat dan mesin perikanan. Hal ini sejalan dengan tusi BPPSDM KP dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.

Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 1 Tanjungsari yang membidangi kurikulum, Sukisna dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini karena dapat memotivasi para siswa dalam menggarap potensi sumber daya kelautan dan perikanan di Kabupaten Gunungkidul yang melimpah melalui sektor pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Harapannya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan kedepannya kerja sama yang sudah terjalin dapat terus dilanjutkan dengan program-kegiatan lainnya.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 13 siswa  dan 2 guru pendamping SMKN 1 Tanjungsari diberikan teori hingga praktik langsung pembuatan produk hasil perikanan dengan dipandu oleh 4 instruktur dari LRMPHP. Para peserta diberikan materi pengenalan Alpindel sebagai alat pengisi adonan sistem handel untuk membantu pengisian adonan dalam produk fish jelly, dan asap cair food grade yang pemanfaatannya sebagai alternatif pengganti pengasapan langsung secara tradisional.


Selasa, 26 November 2024

KKP Gencarkan Pentingnya Gemar Makan Ikan ke Pelajar Dukung Program MBG

Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar yang digalakkan oleh pemerintah melalui konsumsi protein ikan. Karenanya, pada peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-11, KKP membagikan 170.519 paket makan bergizi menu ikan. 

Paket tersebut didistribusikan ke 9.150 siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita se-Jabodetabek yang dikoordinasikan oleh KKP Pusat, kemudian 11.004 peserta yang dikoordinasikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dari 28 Provinsi.

“Kami siap menyukseskan program makan bergizi gratis, sekaligus mengingatkan pentingnya asupan protein ikan," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (25/11/2024).

Budi memaparkan, selain di Jabodetabek, 147 unit pelaksana teknis (UPT) KKP se-Indonesia turut membagikan paket makan bergizi menu ikan untuk 145.865 siswa. Dikatakannya, kampanye MBG menu ikan dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan asupan protein harian masyarakat yang kini masih 62,3 gram/kapita/hari, di mana ikan hanya berkontribusi sekitar 9,25 gram/kapita/hari atau 14,8%. 

Mengusung tema "Pangan Biru untuk Negeriku" dan sub tema "Ikan Sumber Protein Bangsa untuk Swasembada Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis", Budi menegaskan komitmen KKP untuk terus menyuarakan agar ikan bisa menjadi asupan protein utama masyarakat. 

Selain harganya yang terjangkau, para ahli gizi mengatakan bahwa protein ikan begitu penting dalam proses tumbuh kembang anak, dan ikan menjadi sumber protein hewani yang relevan karena Indonesia adalah negara maritim. 

"Dan dengan adanya inovasi, ada beragam cara menikmati ikan. Jadi tidak harus konsumsi utuh mengingat ada yang tidak suka ikan karena durinya, dll," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Budi memastikan dukungan KKP kepada Badan Gizi Nasional (BGN) guna menyukseskan program MBG. Dikatakannya, saat ini KKP menyiapkan data yang dibutuhkan seperti peta produksi, peta komoditas, sebaran UMKM pengolah perikanan, ragam produk hilirisasi perikanan, hingga kesiapan koperasi perikanan, agar menjadi bagian dari program MBG ini. 

"Kami berharap partisipasi nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan, terutama yang berbentuk koperasi atau UMKM bisa menciptakan ekonomi sirkuler, sehingga ada multiplyer effect dari program MBG ini," tutupnya.

Sebagai informasi, selain membagikan makan bergizi gratis, peringatan Harkannas di kantor KKP juga diisi dengan gelar menu ikan khas Nusantara dan bazar produk perikanan. Berkolaborasi dengan MNC Peduli, OneSight Luxsottica Foundation, Forjukafi, dan Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, KKP menggelar pemeriksaan mata hingga pembagian kacamata gratis untuk siswa SD.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan tata kelola hulu sektor kelautan dan perikanan akan terus ditingkatkan untuk mendukung kemandirian ketahanan pangan nasional. 

Langkah itu juga sekaligus untuk mendukung peningkatan asupan protein masyarakat, dan program makan bergizi gratis, melalui ketersediaan produk kelautan dan perikanan maupun turunannya yang berkualitas.



Sumber : kkp


Jumat, 22 November 2024

Peringati Harkannas 2024, LRMPHP Gelar Makan Bergizi Gratis Menu Ikan di SMAN 1 Jetis Bantul

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang ke-11 Tahun 2024 dengan tema "Pangan Biru untuk Swasembada Pangan" Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul menggelar program makan bergizi gratis dengan menu ikan di SMAN 1 Jetis, Bantul,  21 November 2024.

Harkannas Tahun 2024 digelar secara serempak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan membagikan paket makan bergizi menu ikan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, LRMPHP membagikan 1000 paket nasi kepada seluruh siswa, guru dan karyawan SMAN 1 Jetis. Menu yang disajikan berupa ikan sebagai sumber protein utama, dilengkapi dengan tempe, sayur dan buah. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany dalam sambutannya berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mampu meningkatkan kesadaran generasi muda dalam mengkonsumsi ikan untuk pemenuhan kebutuhan protein harian, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap program makan bergizi gratis yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

Senada dengan Kepala LRMPHP, Kepala SMAN 1 Jetis Sumarno mengapresiasi program makan bergizi gratis menu ikan ini karena banyak memberikan manfaat bagi para siswa, terutama untuk menambah asupan protein ikan menjelang ujian semester. “Momen kegiatan ini sangat pas, mengingat besok anak-anak kami akan menghadapi ujian akhir semester, " jelasnya. Harapannya kolaborasi yang sudah terjalin selama ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dalam bentuk kegiatan lainnya.

Salah satu siswa kelas XII MIPA 1 yang ikut kegiatan tersebut mengaku sangat senang karena mendapat pengalaman baru sekaligus dapat menambah wawasan tentang pentingnya konsumsi ikan dan jenis protein yang terkandung di dalamnya. “LRMPHP telah memberikan edukasi kepada para siswa arti pentingnya makan menu ikan, “ ujarnya. Kedepan program ini diharapkan terus dilanjutkan, tidak hanya di SMAN 1 Jetis saja namun dapat diperluas ke sekolah - sekolah lainnya di seluruh Indonesia.


Jumat, 15 November 2024

LRMPHP Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan SMK N 1 Sanden

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sanden Bantul di Aula LRMPHP, 14 November 2024. Penandatanganan PKS  dilakukan oleh Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany dan Kepala SMK N 1 Sanden Bantul, Sutapa, disaksikan oleh 3 instruktur LRMPHP, 2 guru SMKN 1 Sanden dan 4 siswa – siswi magang SMK N 1 Sanden.

Penandatanganan PKS tersebut merupakan landasan bagi kedua belah pihak dalam memperkuat kolaborasi kemitraan dalam rangka pelaksanaan program magang dan pengembangan kurikulum sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan dunia industri.

Kepala LRMPHP dalam sambutannya menyampaikan kegiatan magang tidak hanya memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk belajar secara langsung dengan para instruktur dan memanfaatkan fasilitas yang ada, namun juga memberikan ruang bagi para instruktur dalam meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kepala LRMPHP berharap penandatanganan dokumen PKS ini dapat menghasilkan output yang positip bagi kedua instansi dan tidak hanya sekedar formalitas.

Selaras dengan pernyataan Kepala LRMPHP, Kepala SMK N 1 Sanden Bantul juga berharap kolaborasi kerjasama terus terjalin dan dapat meningkatkan kapasitas dari masing-masing instansi. Kedepan kolaborasi yang sudah terjalin diharapkan dapat ditingkatkan lagi baik dari jumlah peserta magang, maupun materi pembelajaran yang dibutuhkan dalam dunia industri.  

Selain penyelarasan kurikulum sekolah berbasis kompetensi yang link and match dengan industri dan program magang bagi siswa atau guru, ruang lingkup penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama antara LRMPHP dan SMK N 1 Sanden yaitu pemanfaatan sarana/prasarana untuk kegiatan magang.


Kamis, 14 November 2024

KKP Kenalkan Inovasi Pengeringan Rumput Laut Tingkatkan Kualitas Produksi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan inovasi teknologi pengeringan rumput laut sistem rumah kaca dan mesin rotary dryer di kawasan Silvofishery Marana di Maros, Sulawesi Selatan. 

Hasil inovasi Smart Fisheries Village (SFV) Mekanisasi Perikanan, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul itu akan menjaga kualitas stabilitas produktivitas masyarakat pembudidaya, khususnya ketika musim hujan. Inovasi tersebut ke depannya akan diaplikasikan di Silvofishery Marana, Maros. 

Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, menyampaikan bahwa kolaborasi antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan teknologi tepat guna yang mendukung peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat pesisir.

“Dengan adanya sinergi antar Unit Pelaksana Teknis di bawah BPPSDM KP, kami dapat mengoptimalkan pengembangan alat dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, seperti teknologi pengeringan rumput laut ini. Inovasi ini merupakan bentuk nyata bagaimana teknologi dapat menjadi solusi yang berdaya guna bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada sektor perikanan,” ungkap Nyoman.

Sejak tahun 2024, LRMPHP mengemban tugas melaksanakan SFV Mekanisasi Perikanan, yang bersifat dukungan atas pelaksanaan SFV UPT yang telah berjalan. Fokus utama kegiatan SFV adalah optimalisasi aset LRMPHP untuk mendesain dan merancang bangun alat pengolahan hasil perikanan guna mendukung kegiatan SFV.

Kepala LRPMH, Kartika Winta Aprilia menjelaskan bahwa alat pengering rumah kaca dipergunakan untuk meningkatkan efisiensi pengeringan rumput laut, sedangkan mesin rotary dryer dipergunakan untuk mempermudah proses pengeringan pelet ikan atau maggot. Kedua alat tersebut secara khusus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada sektor ini. 

Alat tersebut pertama kali diperkenalkan di SFV Wanamina Marana, Maros, Sulawesi Selatan, Penetapan SFV Wanamina sebagai lokasi yang akan didukung didasarkan pada hasil identifikasi kebutuhan di lapangan, spesifikasi alat dan kesiapan teknologi yang dimiliki LRMPHP. 

Kepala BRPBAP3 Maros, Indra Jaya Asaad menuturkan, sektor rumput laut menjadi salah satu penopang ekonomi utama masyarakat dan merupakan produk utama SFV Wanamina. Namun, dalam memproduksi rumput laut, metode penjemuran tradisional yang bergantung pada cuaca sering kali menimbulkan kendala kualitas dan kestabilan hasil produksi. 

“Dengan adanya dukungan cross-cutting dari SFV LRMPHP Bantul berupa alat pengering sistem rumah kaca dan mesin rotary dryer diharapkan dapat membantu SFV Wanamina untuk meningkatkan kualitas produk rumput laut kering yang dihasilkan. Selain itu mesin rotary dryer juga dapat dipergunakan meningkatkan efisiensi pembuatan pakan mandiri,” ungkap Indra. 

Pihaknya menilai inovasi ini dapat menghasilkan produk rumput laut kering yang bersih, dan proses pengeringan lebih efisien, sehingga memberikan solusi bagi masyarakat pesisir, khususnya bagi pembudidaya rumput laut di Silvofishery Marana yang mengalami kendala pengeringan rumput laut terutama pada musim hujan. Ia pun berharap dukungan teknologi ini akan mendukung pengembangan SFV Wanamina dan mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir melalui produk rumput laut yang berkualitas tinggi.

Sebagai informasi, sistem pengering rumah kaca ini dirancang untuk menurunkan kadar air rumput laut hingga mencapai tingkat aman yang mencegah perkembangan jamur, mikroorganisme, dan serangga, serta meningkatkan masa simpan produk. Dengan ukuran 3x4x2,5 meter, bangunan pengering ini didesain dengan sistem efek rumah kaca dengan rangka besi hollow galvanis, penutup dinding dan atap menggunakan plastik mika, exhaust fan yang berfungsi untuk membantu menjaga kelembapan ruang dan mengeluarkan uap air. 

Dinding dan atap mika berfungsi untuk menangkap dan menyimpan energi sinar matahari yang dipergunakan untuk mengurangi kandungan air produk. Alat ini juga ditambahkan absorben panas untuk mengoptimalkan penyimpanan panas. Dengan suhu ruang yang mampu mencapai 56°C dan kelembaban udara ruang yang rendah, alat ini memungkinkan menghasilkan rumput laut kering yang berkualitas tinggi dan konsisten.

Sistem pengering berbasis rumah kaca ini dirancang tidak hanya untuk menurunkan kadar air rumput laut hingga ke titik aman, namun juga meminimalisir pertumbuhan jamur, mikroorganisme, dan serangga, agar tidak dapat berkembang, sehingga memperpanjang umur simpan rumput laut dan meningkatkan nilainya di pasar.

Alat pengering ini juga dapat menampung 400-500 kilogram rumput laut per siklus dengan biaya operasional yang efisien dan jauh lebih hemat dibandingkan metode tradisional. Sedangkan mesin rotary dryer memadukan proses pengadukan dan pengeringan pelet ikan secara bersama sama dalam drum yg berputar, sehingga proses pengeringan pelet dapat berlangsung cepat dan biaya murah. 

Dengan kapasitas produksi rumput laut kering yang meningkat secara signifikan dan kualitas produk yang terjamin, BPPSDM melalui LRMPHP dan BRPBAP3 Maros,  menargetkan bahwa inovasi ini tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi lokal, tetapi juga mendukung Silvofishery Marana sebagai percontohan SFV yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Ke depannya, alat pengering berbasis efek rumah kaca ini diharapkan dapat diadopsi di wilayah pesisir lainnya, sebagai bagian dari komitmen KKP untuk mengembangkan ekonomi biru di seluruh Indonesia.



Sumber : kkp


Selasa, 05 November 2024

WORKSHOP ALIH TEKNOLOGI ALAT PENGERING RUMAH KACA DAN ROTARY DRYER

 









        MATERI WORKSHOP
        1. Pengering Rumah Kaca
        2. Rotary Dryer