PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Jumat, 14 Juni 2024

Kepala LRMPHP Lepas 29 Taruna-Taruni MBKM Politeknik KP Sidoarjo

Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul, Kartika Winta Apriliany melepas 29 taruna-taruni Politeknik  KP Sidoarjo, Prodi Mekanisasi Perikanan yang telah melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama 1 semester di LRMPHP, 14 Juni 2024.

Program MBKM ini merupakan komitmen BPPSDM KP dalam meningkatkan standar mutu satuan pendidikan KP, melalui kegiatan pembelajaran tidak hanya di kampus/kelas namun juga terlaksana melalui kegiatan praktik di UPT lingkup BPPSDM serta magang di dunia usaha/industri kelautan dan perikanan.

Dalam MBKM Politeknik KP Sidoarjo di LRMPHP, para taruna-taruni memperdalam ilmu melalui metode project-based learning dan melakukan praktek rancang bangun alat mesin perikanan secara langsung di Bengkel Konstruksi LRMPHP. Sebanyak 5 rancang bangun alat mesin perikanan (alsinkan) berhasil diselesaikan dengan baik, sekaligus uji performansinya untuk mengetahui kehandalan alsinkan yang dihasilkan.

Kelima alsinkan tersebut yakni (1) rotary dryer, berfungsi untuk pengeringan produk perikanan seperti magot, pelet ikan atau produk perikanan kering, (2) hidrolik press untuk mengurangi kadar lemak dan air pada proses pembuatan tepung ikan, (3) Oven multi fungsi  untuk mengeringkan tepung ikan, pelet dan produk perikanan lainnya, (4) oven asap cair untuk mengeringkan ikan yang telah diolah melalui pengasapan cair, dan (5) alat pindang higinies yang  berfungsi untuk membuat pindang ikan higienis.

Pada kesempatan ini, Kepala LRMPHP menyampaikan harapannya agar hands-on experience yang diperolah selama mengikuti MBKM menjadikan taruna-taruni lebih percaya diri memasuki dunia kerja. Senada dengan Kepala LRMPHP, Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi  mengatakan bahwa kolaborasi ini perlu terus dilakukan untuk mencetak taruna-taruni yang kompeten dan siap memasuki dunia industri.

Sebagai bentuk apresiasi selama kegiatan MBKM, Instruktur LRMPHP memberikan reward bagi tiga orang taruna-taruni yang aktif dan partisipatif selama mengikuti pembelajaran MBKM. Pemberian apresiasi ini bertujuan untuk memacu semangat taruna-tarunii agar terus meningkatkan kapabilitasnya dan mencetak prestasi. Apresiasi juga diberikan kepada  seluruh taruna-taruni Politeknik  KP Sidoarjo atas prestasinya telah menyelesaikan proyek rancang bangun alsinkan. 

Salah satu taruna peserta MBKM Politeknik KP Sidoarjo M. Husein Habibi, menyampaikan program MBKM di LRMPHP ini menambah ilmu dibidang mekanisasi perikanan berupa desain, rancangbangun alat dan uji performansinya. Harapannya ilmu yang sudah diperoleh ini dapat menambah kepercayan diri dalam pengembangkan kompetensi sebagai bekal memasuki dunia kerja/industri.


Rabu, 12 Juni 2024

WOD, Menteri Trenggono Serukan Pentingnya Kebersihan Laut

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerukan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan laut, pada moment peringatan Hari Laut Sedunia (World Ocean Day), Sabtu (8/6/2024). 

Sebagai negara maritim, menurutnya, masyarakat selayaknya menjadikan laut sebagai halaman depan yang senantiasa dijaga kebersihannya.

"Jadikan laut sebagai halaman depan, jangan buang sampah ke laut, tidak hanya plastik tapi semua jenis sampah," ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Seruan ini karena dinilainya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan laut. Baik itu dari limbah sampah maupun kegiatan eksploitasi yang dapat mengancam keberlanjutan ekosistem. 

Pemanfaatan ruang laut untuk beragam kegiatan pun diimbaunya harus memperhatikan keberlanjutan ekologi. Termasuk aktivitas penangkapan ikan harus dilakukan dengan cara-cara yang ramah lingkungan.

Kesehatan laut, sambung Menteri Trenggono, akan memberi pengaruh besar dalam menahan laju perubahan iklim. Ekosistem laut dapat menyerap karbon dalam jumlah sangat besar, dan apabila kondisinya rusak juga dapat melepaskan karbon yang semula tersimpan.

"Jadi kita harus bersama-sama memastikan bahwa laut bersih, sehat, karena laut memberi kehidupan bagi umat manusia. Kalau kehidupan umat manusia ini ingin berlangsung dengan aman, baik, dan sehat, maka jagalah laut," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Rudi Heriyanto Adi Nugroho menambahkan, pada peringatan World Ocean Day (WOD) tahun ini, KKP menggelar beragam kegiatan edukasi diantaranya literasi pengelolaan sampah, workshop/seminar terkait WOD, pelatihan teknik transpalantasi terumbu karang, hingga menghadirkan taman bacaan masyarakat. 

KKP juga menggelar aksi lingkungan seperti membersihkan sampah di laut dan pantai, penanaman mangrove, serta monitoring karang. Untuk aksi bersih sampah dilakukan serentak di berbagai lokasi oleh Unit Pelaksana Teknis KKP dan warga masyarakat di seluruh Indonesia.

Seluruh kegiatan tersebut melibatkan masyarakat lintas kalangan termasuk anak-anak sekolah.

"Kita harus bersama-sama melakukan tindakan nyata dalam menjaga ekosistem laut," ungkap Rudi.

Pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian laut. Di samping itu, sekaligus mengedukasi generasi muda mengenai isu-isu kelautan, sesuai tema WOD Catalyzing Action for Our Ocean & Climate.



Sumber : kkp


Sabtu, 08 Juni 2024

World Ocean Day 2024, LRMPHP Gelar Aksi Bersih Pantai Bersama Taruna Poltek KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Mekanisasi Hasil Perikanan (LRMPHP) melaksanakan aksi bersih pantai pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 di Pantai Depok Kabupaten Bantul. Aksi bersih pantai ini  merupakan bagian dari aksi serentak seluruh unit kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Ocean Day 2024) sekaligus wujud dukungan program prioritas KKP yaitu mengurangi sampah plastik untuk menjaga kelestarian laut.

World Ocean Day 2024 diperingati dengan berbagai aksi nyata oleh seluruh unit kerja KKP dalam menjaga kelestarian ekosistem laut. Dalam aksi ini, LRMPHP melaksanakan kegiatan bersih pantai dipimpin langsung oleh Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany bersama Taruna Poltek KP Sidoarjo yang sedang mengikuti program MBKM di LRMPHP.

Kegiatan aksi bersih pantai dimulai dengan apel pagi bersama dan dilanjutkan bersih pantai dari  berbagai  jenis sampah dikumpulkan meliputi sampah anorganik berbahan plastik seperti botol minuman, bungkus makanan, bungkus detergen, sedotan minuman, dan lainnya. 

Melalui aksi ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan melalui pengendalian masuknya sampah plastik ke laut, sekaligus mengedukasi generasi muda mengenai isu-isu kelautan, sesuai tema WOD Catalyzing Action for Our Ocean & Climate.


Jumat, 07 Juni 2024

KKP Raih Predikat Sangat Memuaskan Bidang Kearsipan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih predikat “AA” (Sangat Memuaskan) dalam hasil pengawasan kearsipan tahun 2023. Hal tersebut tidak terlepas dari penerapan digitalisasi kearsipan yang telah diterapkan oleh KKP.

Kepala Biro Umum dan PBJ, Miazwir menjelaskn bahwa berbagai hal sudah dilakukan KKP dalam menunjang digitalisasi arsip, diantaranya dengan penggunakan Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD) untuk pengelolaan persuratan dan kearsipan di KKP. Kemudian, tergabung dalam JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) ANRI.

“KKP juga melaksanakan alih media arsip tekstual (dari kertas) menjadi digital dalam format PDF, penggunaan AUBKD untuk korespondensi juga senantiasa dimaksimalkan supaya lebih efisien dalam pelaksanaan surat menyurat,” ujar Miazwir saat menerima penghargaan yang diberikan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

Lebih lanjut Miazwir menyampaikan bahwa dalam rangka mengawal hasil pengawasan kearsipan, seluruh unit kerja KKP akan semakin memperhatikan penataan daftar arsip dinamis (arsip aktif, arsip inaktif dan arsip vital) serta pengaturan dan pemeliharaan sarana prasarana kearsipan.

“Di akhir periode perlu adanya evaluasi pelaksanaan kearsipan yang dilanjutkan dengan perencanaan di tahun berikutnya,” katanya.

Miazwir menambahkan dengan diterimanya penghargaan pada kategori nasional atau setingkat Lembaga/Kementerian ini, seluruh unit kerja KKP diharapkan lebih terpacu dalam meningkatkan mutu kearsipan.

“Masing-masing unit kerja baik pusat maupun UPT harus bisa merencanakan pengelolaan arsip serta merapikan arsip masing-masing, sehingga semua bisa terdata dengan baik,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa dari 34 Kementerian, KKP menempati peringkat 9 dengan nilai 92,47 dengan kategori “AA” (Sangat Memuaskan), hal itu ditetapkan dalam Piagam Penghargaan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor AK.01.00/222/2024 tanggal 6 Mei 2024. Nilai ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya berhasil menduduki angka 89,36 dengan predikat "A" (Memuaskan).

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kearsipan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini bertujuan agar kearsipan yang ada di lingkup KKP bisa lebih terstruktur dan tertangani dengan baik. 



Sumber : kkp

 

Rabu, 29 Mei 2024

KKP Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Perikanan Melalui Sinergi dan Kolaborasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan kapasitas penyuluh perikanan untuk mendukung program prioritas berbasis ekonomi biru. Salah satu upaya dilakukan melalui sinergi dan kelaborasi bersama para pemangku kepentingan terkait.

Sekretaris BPPSDM KP, Rudi Alek mengatakan, penyuluh perikanan memiliki peran penting dalam menjaga dan mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan seperti apa yang tertuang dalam kebijakan ekonomi biru. 

Untuk itu, kata Rudi, kapasitas penyuluh perikanan harus terus ditingkatkan. Salah satunya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk dengan pemerintah daerah.

“Peran penyuluh perikanan dalam menjaga dan mengelola sumber daya kelautan secara berkelanjutan sangat penting. Kita harus terus berinovasi dan memastikan informasi serta teknologi terbaru sampai ke tangan para pelaku utama KP,” kata Rudi dalam keterangannya, Sabtu, (25/5/2024).

Rudi menjelaskan, dalam meningkatkan kapasitas penyuluh perikanan, pihaknya terus melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya yaitu melalui kegiatan Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan Tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksankaan oleh Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros, yang merupakan unit pelaksanan teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), akhir Mei 2023.

“Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan ini terlaksana tidak hanya sebagai komitmen membangun dan memperkuat sinergi, serta kolaborasi antara penyuluh perikanan dengan stakeholder, namun juga bertujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan di antara para penyuluh perikanan,” tegasnya.

Rudi berharap kegiatan ini mampu memberikan semangat baru bagi para penyuluh perikanan dalam menjalankan tugas dang fungsinya.

“Semoga kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan dan penguatan eksistensi penyuluh perikanan sehingga di masa depan kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan tidak hanya di Satminkal Maros, tetapi juga di tingkat nasional,” lanjut Rudi.

Kepala BRPBAPPP Maros, Indra Jaya Asaad, menuturkan sebanyak 400 Penyuluh Perikanan Satminkal BRPBAPPP Maros dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, mengikuti Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan. Kegiatan ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya dan telah menjadi kegiatan rutin BRPBAPPP Maros.

Dalam kegiatan itu, dilaksanakan kegiatan pelepasan 500 ekor tukik, dan penebaran 400 ribu benih larva kepiting rajungan, penebaran 150 ribu bibit ikan baronang sebagai dukungan Smart Fisheries Village (SFV) Pembenihan Barru BRPBAPPP Maros pada Program Prioritas KKP dan juga sebagai penguatan program tersebut.

Kegiatan lainnya yakni Pameran Produk UMKM Kelautan dan Perikanan Binaan penyuluh perikanan dan pemberian penghargaan kepada Penyuluh Perikanan teladan Satminkal BRPBAPPP Maros. 

Di lain kesempatan, Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, menerangkan bahwa SFV Pembenihan Barru BRPBAP3 Maros, berupaya mendukung kegiatan budidaya melalui penyediaan benur berkualitas bagi para pembudidaya melalui pendampingan penyuluh perikanan.

“SFV berperan penting dalam mendukung ekonomi biru dengan menggabungkan teknologi, pendidikan, dan praktik berkelanjutan dalam aktivitas perikanan desa. Melalui SFV, diharapkan tercipta ekosistem perikanan yang produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat perikanan dan pelestarian sumber daya alam,” tutur Nyoman.



Sumber : kkp


Kamis, 16 Mei 2024

Menteri Trenggono Resmikan Media Center KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan operasional Media Center (MC) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berada di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024). 

"Ini kami siapkan sebagai bentuk keterbukaan informasi, sekaligus sebagai tempat bagi teman-teman media yang bertugas meliput di KKP," ungkap Menteri Trenggono usai peresmian.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menteri Trenggono. Media Center tersebut berada di lantai I Gedung Mina Bahari IV. Lokasinya berdekatan dengan Galeri Karantina Ikan yang berisikan beragam biota perikanan dilindungi.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menambahkan, dengan beroperasinya Media Center KKP berarti kinerja komunikasi pun harus lebih ditingkatkan. 

Program-program yang selama ini berjalan seperti Bincang Bahari, Podcast Segara pun akan semakin gencar diproduksi. Keduanya menjadi bagian dari upaya KKP menyebarluaskan informasi sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat.

"Setelah peresmian tadi, MC langsung digunakan untuk konferensi pers PMO 724. Ini artinya jadi pelecut bagi kami bahwa keberadaan MC harus dibarengi dengan kerja yang optimal, harus aktif digunakan," ungkap Doni.

MC dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari ruang meeting, studio, hingga akses internet. Di dalamnya juga terdapat area kursi dan meja modern yang dilengkapi dengan colokan listrik sehingga memberi kemudahan saat bekerja.

Menurut Doni, KKP masih akan terus meningkatkan fasilitas Media Center agar pegawai maupun wartawan yang bekerja di sana semakin nyaman. Di antaranya dengan menyiapkan fasilitas minuman dan makanan.

"Komunikasi itu kan kerja kreatif. Jadi kita ingin Media Center ini menjadi tempat yang nyaman sehingga ide-ide kreatif, karya bisa lahir di sana," pungkasnya.



Sumber : kkp


Senin, 13 Mei 2024

KKP Kick Off Gernas Bulan Cinta Laut 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kick off program Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) 2024. Gerakan nasional yang dikomandoi KKP ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. 

Gernas BCL ini akan dilaksanakan secara serentak dari awal Mei hingga akhir Juni ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kabupaten/Kota dari 20 Provinsi se- Indonesia. 

“Gernas BCL tahun ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kab/Kota dari 20 provinsi seluruh Indonesia dengan mengusung tema Laut Sehat Indonesia Sejahtera” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kusdiatoro saat melaksanakan kick off Gernas BCL.

Bulan Cinta Laut telah diinisiasi sejak tahun 2022 guna mendukung target nasional penanganan sampah laut dengan target mengurangi 70% sampah laut pada tahun 2025 sesuai Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 sekaligus sebagai implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan ekonomi biru KKP.

“Hingga 2023, aksi Gernas BCL telah dilaksanakan di 36 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia dan berhasil mengumpulkan 261,22 ton sampah laut oleh 2.858 nelayan yang terlibat,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan BCL Tahun 2024 ini, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) akan melibatkan peran seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengawal pelaksanaan BCL di 22 kabupaten/kota di Indonesia. Kusdiantoro juga berharap, seluruh pihak dapat ikut berkolaborasi dalam penanganan sampah plastik di laut dengan aksi nyata di masyarakat melalui kampanye, edukasi, pendampingan serta kemitraan sehingga sampah yang selama ini dianggap sampah dapat berubah menjadi pundi-pundi ekonomi baru untuk masyarakat dan nelayan.

“Gernas Bulan Cinta Laut, diharapkan dapat mendorong pengelolaan sampah plastik di laut secara sirkular, sehingga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat nelayan melalui kompensasi sampah yang terkumpul,” jelas Kusdiantoro.

Tak hanya itu, Gernas Bulan Cinta Laut menurutnya juga dapat menjadi program berkesinambungan yang dapat diadopsi dan dilaksanakan secara nasional serta menjadi agenda rutin bagi Pemerintah Daerah. 

Di kesempatan yang sama, Bupati Indramayu yang diwakili oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan Gernas BCL di Indramayu. 

“Ini tentu menjadi bagian ikhtiar kita bersama untuk memanfaatkan laut secara bijak dan berimbang antara kepentingan ekonomi dan ekologi. Suatu kehormatan juga bagi Provinsi Jawa Barat Gernas BCL  dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, tepatnya di desa Parean Girang Kecamatan Kandanghaur hari ini,” pungkasnya.

Gernas BCL merupakan salah satu program ekonomi biru yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Program tersebut dirancang untuk memulihkan kesehatan laut dari dampak negatif sampah plastik di laut sebagai implementasi dari kebijakan ekonomi biru KKP.



Sumber : kkp